Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok Humas Polri

Teka-teki Penasihat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri, Benarkah Terlibat Kasus Brigadir J?

Adri Prima • 10 Agustus 2022 14:50
Jakarta: Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari jabatannya setelah diduga terseret kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J
 
Fahmi mengaku surat pengunduran dirinya telah disampaikan pada Selasa, 9 Agustus 2022 bersamaan dengan hari pengumuman Ferdy Sambo menjadi tersangka.
 
Baca juga: Terseret Pembunuhan Brigadir J, Penasihat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri

"Ya Saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), sore ini (kemarin)," kata Fahmi Selasa, 9 Agustus 2022.

Pengunduran diri Fahmi dibenarkan Polri


Polri menegaskan Fahmi Alamsyah sudah tidak menjadi penasihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Fahmi mengundurkan diri berdasarkan informasi Koordinator Sahli Kapolri (Koorsahli). 
 

"Sudah dapat info dari Korsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Agustus 2022.

Fahmi diduga terlibat membuat siaran pers


Pihak kepolisian belum merinci alasan pengunduran diri Fahmi Alamsyah. Namun ia diduga terseret kasus kematian Brigadir J. Fahmi disebut ikut membantu membuat draf siaran pers yang disebarkan ke awak media.

Kapolri bakal periksa keterlibatan Fahmi


Sebelumnya, Kapolri mengaku akan menindaklanjuti dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam kasus tewasnya Brigadir J. 
 
Teka-teki Penasihat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri, Benarkah Terlibat Kasus Brigadir J?
 
"Jadi pertanyaan pertama (keterlibatan FA) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam, 9 Agustus 2022. 
 
Ia menegaskan bakal menindak tegas Fahmi apabila terbukti terlibat. "Tentunya apabila kita temukan, pasti kita proses," tegas dia.

Fahmi beralasan tak ingin membebani


Fahmi menyadari kasus ini sangat sensitif dan menyita perhatian publik. Oleh karena itu, ia tak ingin membebani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para penasihat ahli usai namanya diisukan terlibat.
 
"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," terang Fahmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan