Jakarta: Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam wawancara dengan Metro TV mengatakan, apa yang menimpanya saat ini bagaikan mimpi. Dirinya tak mengerti dan tidak merasa membuat kesalahan, tetapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan dirinya tersangka.
"Dalam menghadapi kasus saya, saya masih merasa ini bagaikan mimpi. Saya masih belum menyadari bahwa yang terjadi terhadap diri saya ini adalah hal yang sangat-sangat serius," kata Rafael Alun Trisambodo, dalam tayangan Special Report, Metro TV, 2 April 2023.
Rafael menyebut apa yang menimpanya bukan karena dirinya melakukan kesalahan. Tetapi, kata dia, akibat kejadian yang menimpa anaknya, Mario Dandy. Sehingga, publik berusaha mencari-cari kesalahan dirinya.
“Karena sampai detik ini kan terjadinya bukan karena saya melakukan kesalahan atau adanya operasi tangkap tangan (OTT) atau tindak pidana yang nyata saya lakukan, tapi karena akibat kejadian yang menimpa anak saya yang melakukan penganiayaan,” tutur Rafael.
Rafael mengatakan dirinya dikondisikan sedemikian rupa. Sehingga, Rafael memiliki harta yang tidak wajar, dan didorong untuk menjadi tersangka di KPK.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi dan gratifikasi. Hal ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy kepada salah satu anak pengurus GP Ansor, David Ozora.
(Imanuel Rymaldi Matatula)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan dalam wawancara dengan Metro TV mengatakan, apa yang menimpanya saat ini bagaikan mimpi. Dirinya tak mengerti dan tidak merasa membuat kesalahan, tetapi Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menjadikan dirinya tersangka.
"Dalam menghadapi kasus saya, saya masih merasa ini bagaikan mimpi. Saya masih belum menyadari bahwa yang terjadi terhadap diri saya ini adalah hal yang sangat-sangat serius," kata Rafael Alun Trisambodo, dalam tayangan
Special Report, Metro TV, 2 April 2023.
Rafael menyebut apa yang menimpanya bukan karena dirinya melakukan kesalahan. Tetapi, kata dia, akibat kejadian yang menimpa anaknya, Mario Dandy. Sehingga, publik berusaha mencari-cari kesalahan dirinya.
“Karena sampai detik ini kan terjadinya bukan karena saya melakukan kesalahan atau adanya operasi tangkap tangan (
OTT) atau tindak pidana yang nyata saya lakukan, tapi karena akibat kejadian yang menimpa anak saya yang melakukan penganiayaan,” tutur Rafael.
Rafael mengatakan dirinya dikondisikan sedemikian rupa. Sehingga, Rafael memiliki harta yang tidak wajar, dan didorong untuk menjadi tersangka di KPK.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi dan gratifikasi. Hal ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy kepada salah satu anak pengurus GP Ansor, David Ozora.
(Imanuel Rymaldi Matatula)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)