Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Buru Aset Hasil Korupsi, KPK Sebut Kerja Sama Antarnegara Penting

Candra Yuri Nuralam • 16 November 2023 08:36
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerja sama antarnegara penting untuk memaksimalkan pencarian aset hasil tindakan koruptif. Koruptor kerap membawa kabur uang haramnya ke luar negeri agar tidak terdeteksi.
 
"Pada praktiknya, berbagai upaya yang telah KPK lakukan seperti mencari, menangkap, membawa kembali para tersangka korupsi, dan pemulihan aset, tidak terlepas dari adanya bantuan dan kerjasama dari lintas lembaga dan juga negara lain melalui mutual legal assistance (MLA)," kata Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Kartika Handaruningrum melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 November 2023.
 
Kartika menjelaskan pencarian aset di luar negeri bakal sulit jika tidak ada kerja sama yang terbangun. Sebab, aturan yang dimiliki Indonesia tidak berlaku untuk negara lain.

Karenanya, kerja sama internasional penting dalam pemberantasan korupsi. Kesepakatan yang terjaga juga bisa mempercepat penanganan perkara.
 
"Jika kerja sama internasional tidak terjalin, maka akan terus menempuh proses dan waktu yang cukup lama," ujar Kartika.
 
Baca juga: Diperiksa KPK Terkait Kasus Kementan, Ketua Komisi IV Dicecar Soal Ini

 
Kerja sama antarnegara dalam penanganan kasus korupsi dipastikan memberikan timbal balik yang positif. Salah satunya bisa membantu mengekstradisi tersangka yang melarikan diri ke luar negeri.
 
"Peningkatan kerja sama internasional juga dapat mewadahi ekstradisi yang sangat bermanfaat untuk menangani kejahatan korupsi lintas batas negara," ucap Kartika.
 
Karenanya, dia menilai menjaga relasi internasional dalam upaya pemberantasan korupsi harus terus dilakukan. Tujuannya untuk menutup ruang gerak para koruptor buat menyembunyikan diri atau hartanya.
 
"Jadi, para pelaku tindak pidana korupsi tak luput dari tanggung jawab hukum meski mereka berusaha kabur ke negara lain," tutur Kartika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan