Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay.

KPK: Pemuda Harus Jadi Pusat Gerakan Pemberantasan Korupsi

Fachri Audhia Hafiez • 28 Oktober 2020 12:30
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menyebut peran pemuda sangat diperhitungkan dalam setiap sektor. Khususnya, menjadi motor penggerak dalam pencegahan praktik rasuah.
 
"Jadi pemuda dan pemudi itu harus menjadi pusat gerakan dalam pemberantasan korupsi untuk mencapai tujuan menyejahterakan Bangsa Indonesia," kata Lili dalam diskusi virtual bertajuk 'Dialog Pemuda Antikorupsi', Rabu, 28 Oktober 2020.
 
Lili menegaskan korupsi merupakan hambatan dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara. Dampak perilaku koruptif juga bersentuhan dengan beberapa unsur.

Mulai dari pelanggaran hak asasi manusia (HAM), menyebabkan menurunnya kualitas hidup, dan merusak demokrasi. Lebih dari itu ada fenomena merusak pasar lantaran tidak bisa bersaing secara sehat.
 
Peran pemuda di era kekinian harus punya tekad untuk menyampingkan perbedaan. Termasuk membentuk integritas.
 
"Tentu saja sejalan dengan semangat pada tingkatan dalam integritas kita terhadap pemberantasan korupsi," ujar Lili.
 
Baca: Jejak Pemuda Kristen dan Gereja di Awal Pengukuhan Sumpah Pemuda
 
Integritas perlu ditekankan lantaran KPK sering menangani kasus korupsi yang melibatkan pemuda. Lili meminta perilaku tersebut tak tumbuh di pemuda Indonesia, khususnya dalam momentum Hari Sumpah Pemuda.
 
"Pemuda-pemudi kita juga harus punya kesadaran agar taat kepada hukum," ucap Lili.
 
Setiap tahun peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu diselenggarakan. Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 2020 yang memasuki usia 92 tahun mengusung tema Bersatu dan Bangkit.
 
Peringatan Hari Sumpah Pemuda termaktub dalam Keputusan Presiden Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
 
Berikut ikrar yang dibacakan dalam Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928:
 
Pertama, Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua, Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, Kami Putra-Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan