Liberty Sitinjak (tengah). Foto:MTVN/Arga Sumantri
Liberty Sitinjak (tengah). Foto:MTVN/Arga Sumantri

Sitinjak Akui Banyak Tekanan Selama Pimpin Lapas Nusakambangan

Arga sumantri • 08 Agustus 2016 13:17
medcom.id, Jakarta: Liberty Sitinjak mendapat tekanan selama menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Tekanan bahkan datang dari gembong narkoba Freddy Budiman.
 
"Kalau soal tekanan, Nusakambangan itu tekanan buat saya," kata Sitinjak di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/8/2016)
 
Menurut Sitinjak tekanan itu hal yang wajar. Sebab Lapas Nusakambangan dihuni oleh terpidana dengan hukuman berat. "Anda kan tahu di sana dihuni warga berbagai negara juga," kata Sitinjak.
 
Sitinjak enggan membeberkan jenis tekanan apa yang dia terima selama memimpin Lapas Nusakambangan. Saat ditanyai apakah tekanan besar yang dimaksud itu juga datang dari gembong Fredy Budiman, "Iya dong, itu pasti (ada)," ujarnya.
 
Lihat: Polri akan Usut Kasus Haris Azhar
 
Sitinjak hari ini mendatangi Kantor BNN. Dia diminta memberikan keterangan terkait ‘nyanyian’ Fredy Budiman yang dipublikasikan Koordinator KontraS Haris Azhar. Dua jam lebih Sitinjak memberikan keterangan di Kantor BNN.
 
Sitinjak merupakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu, satu di antara tujuh lapas yang berada di Pulau Nusakambangan, periode September 2013 – September 2014. Saat itu Sitinjak juga menjadi koordinator tujuh kepala lapas di Pulau Nusakambangan.
 
Baca: Haris Azhar Disarankan Konsultasi dengan Staf Presiden

Kasus ini muncul setelah Haris mengungkapkan informasi pengakuan Freddy terkait keterlibatan sejumlah penegak hukum dan petugas lembaga negara dalam bisnis narkotika yang dikendalikan Freddy. Haris bertemu Freddy di Lapas Nusakambangan pada 2014. Pertemuan disaksikan oleh Sitinjak.
 
Dalam kesaksian itu, ada keterangan soal permintaan dari oknum BNN, Polri, dan TNI yang terlibat dalam jaringan narkoba Freddy. Menurut Haris, Freddy menyebut ada oknum BNN yang meminta kamera pengawas di tempatnya ditahan di Nusakambangan, dilepas.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan