Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membuat program antirasuah. Kedua lembaga itu sepakat untuk menempelkan pesan antikorupsi pada kemasan obat-obatan dan makanan.
“Bisa jadi pesan itu akan tertanam di pikiran dan benak mereka, termasuk anak-anak, sehingga harapannya pesan antikorupsi tersebut akan diingat terus di benak masyarakat,” kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Baca: Siasat KPK untuk Enyahkan Korupsi dari Indonesia
Menurut dia, dalam program ini, Lembaga Antirasuah akan menggandeng beberapa pelaku usaha. Slogan 'berani jujur hebat' yang biasa dipakai KPK dipilih untuk ditempelkan di kemasan obat dan makanan.
Lili menjelaskan kampanye pesan antikorupsi ampuh untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terlibat rasuah. Dia harap program ini bisa menghapuskan budaya koruptif masyarakat di masa depan.
Kepala BPOM Penny K Lukito menilai ide KPK cukup bagus. Pihaknya siap menjembatani KPK dengan produsen obat dan makanan untuk menyebarkan pesan antikorupsi.
“BPOM mendukung upaya KPK dalam kampanye antikorupsi,” ujar Penny.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (
BPOM) untuk membuat program
antirasuah. Kedua lembaga itu sepakat untuk menempelkan pesan antikorupsi pada kemasan obat-obatan dan makanan.
“Bisa jadi pesan itu akan tertanam di pikiran dan benak mereka, termasuk anak-anak, sehingga harapannya pesan antikorupsi tersebut akan diingat terus di benak masyarakat,” kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Baca:
Siasat KPK untuk Enyahkan Korupsi dari Indonesia
Menurut dia, dalam program ini, Lembaga Antirasuah akan menggandeng beberapa pelaku usaha. Slogan 'berani jujur hebat' yang biasa dipakai KPK dipilih untuk ditempelkan di kemasan obat dan makanan.
Lili menjelaskan kampanye pesan antikorupsi ampuh untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terlibat rasuah. Dia harap program ini bisa menghapuskan budaya koruptif masyarakat di masa depan.
Kepala BPOM Penny K Lukito menilai ide KPK cukup bagus. Pihaknya siap menjembatani KPK dengan produsen obat dan makanan untuk menyebarkan pesan antikorupsi.
“BPOM mendukung upaya KPK dalam kampanye antikorupsi,” ujar Penny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)