Jakarta: Wakil Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Yosep Aryo Adhie diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta. Ia membeberkan salah satu yang ditanya penyidik yakni soal foto bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Pemeriksaan dipanggil terkait adanya foto saya bersama dengan Pak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)" kata Adhie melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, 22 Juli 2024.
Adhie menjelaskan foto itu diambil saat pembentukan rumah aspirasi Jokowi-Ma’ruf Amin. Menurutnya, operasional hunian itu ditangani oleh Budi.
"Karena pembentukan rumah aspirasi di awal sebagaimana arahan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan bahwa operasionl rumah aspirasi di-handle oleh Pak Budi Karya Sumadi," ujar Adhie.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto enggan memerinci materi penyidikan. Namun, dia membenarkan penyidik memeriksa Adhie terkait kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta.
"Secara prinsip saksi tersebut dipanggil dan ditanyakan terkait pengetahuan yang bersangkutan (Adhie). Seputar proses pengadaan barang dan jasa di DJKA Kemenhub saja dan tidak di luar itu," ucap Tessa.
Sebelumnya, aliran dana kasus suap jalur kereta disebut mengarah ke Budi Karya Sumadi. Salah satu fakta persidangan mantan pejabat Ditjen Perkretaapian Kemenhub Harno Trimadi menjelaskan adanya pembiayaan sewa helikonter yang menggunakan uang korupsi tersebut.
KPK memastikan kabar itu akan ditindaklanjuti. Semua informasi baru dalam persidangan kini tengah dianalisis oleh Direktorat Penindakan dan Eksekusi Lembaga Antirasuah.
“Semua informasi akan dianalisa dan didalami oleh penyidik terutama yang berkaitan dengan perkara utama yang sedang ditangani,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juni 2024.
Jakarta: Wakil Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Yosep Aryo Adhie diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait
kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta. Ia membeberkan salah satu yang ditanya penyidik yakni soal foto bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Pemeriksaan dipanggil terkait adanya foto saya bersama dengan Pak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)" kata Adhie melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, 22 Juli 2024.
Adhie menjelaskan foto itu diambil saat pembentukan rumah aspirasi Jokowi-Ma’ruf Amin. Menurutnya, operasional hunian itu ditangani oleh Budi.
"Karena pembentukan rumah aspirasi di awal sebagaimana arahan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan bahwa operasionl rumah aspirasi di-
handle oleh Pak Budi Karya Sumadi," ujar Adhie.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto enggan memerinci materi
penyidikan. Namun, dia membenarkan penyidik memeriksa Adhie terkait kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta.
"Secara prinsip saksi tersebut dipanggil dan ditanyakan terkait pengetahuan yang bersangkutan (Adhie). Seputar proses pengadaan barang dan jasa di DJKA Kemenhub saja dan tidak di luar itu," ucap Tessa.
Sebelumnya, aliran dana
kasus suap jalur kereta disebut mengarah ke Budi Karya Sumadi. Salah satu fakta persidangan mantan pejabat Ditjen Perkretaapian Kemenhub Harno Trimadi menjelaskan adanya pembiayaan sewa helikonter yang menggunakan uang korupsi tersebut.
KPK memastikan kabar itu akan ditindaklanjuti. Semua informasi baru dalam persidangan kini tengah dianalisis oleh Direktorat Penindakan dan Eksekusi Lembaga Antirasuah.
“Semua informasi akan dianalisa dan didalami oleh penyidik terutama yang berkaitan dengan perkara utama yang sedang ditangani,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)