Putri Candrawathi. Foto: Metro TV.
Putri Candrawathi. Foto: Metro TV.

Putri Candrawathi Bantah Janjikan Imbalan Soal Pembunuhan Brigadir J

Theofilus Ifan Sucipto • 13 Desember 2022 18:21
Jakarta: Istri terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, membantah menjanjikan imbalan kepada para ajudan untuk membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Putri mengeklaim dirinya tidak terlibat dalam perencanaan.
 
"Saya tidak pernah memanggil Dek Richard (Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E) ke lantai dua untuk bergabung bersama Ricky, Kuat, dan Pak FS dan memberikan HP maupun menjanjikan uang dan memberikan terima kasih," kata Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2022.
 
Putri juga membantah kesaksian Bharada E soal peristiwa di lantai tiga rumah Saguling. Bharada E bersaksi dirinya, Putri, dan Sambo membahas rencana pembunuhan Yosua.

"Saya tidak tahu keberadaan Dek Richard di lantai tiga, saya tidak pernah bicara CCTV (kamera pengintai) dengan Pak FS dan Dek Richard," ujar dia.
 
Putri turut membantah bahwa Yosua adalah ajudan pribadinya. Yosua ditunjuk Sambo sebagai sopir Putri.
 
"Untuk membantu (Putri) selaku Bendahara Bhayangkari Pengurus Pusat," papar dia.
 
Selain itu, Putri menyebut dirinya tidak pernah membereskan barang-barang Yosua. Putri hanya meminta tolong dicarikan dokumen berupa fotokopi keuangan Bhayangkari.
 
"Karena (Putri) punya tanggung jawab organisasi dan dokumen organisasi tidak boleh diketahui orang lain," ucap dia.

Baca: Bharada E Sebut Putri Candrawathi Minta Ajudan Hilangkan Sidik Jari Sambo di Barang Brigadir J


Bantahan lainnya, yakni posisi Putri saat tidak enak badan di Magelang. Bharada E mengaku melihat Putri terbaring di sofa ruang tamu.
 
"Saya tidak terbaring tapi duduk selonjoran karena tidak enak badan," tutur Putri.
 
Putri juga menegaskan dirinya tidak pernah bercakap-cakap atau berbicara dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta. Termasuk, tidak mendengarkan musik di HP selama perjalanan.
 
"Dan saya tidak pernah memerintahkan Dek Richard menaikan (senjata) steyr karena tidak pernah tahu soal senjata. Itu adalah urusan dinas," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan