Jakarta: Investasi bodong menimbulkan banyak korban setahun belakangan. Robot trading dan binary option binomo yang jadi heboh beberapa waktu belakangan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat.
Seharusnya, trader sadar investasi yang dilakukannya tidak benar. Binary option dan forex tidak ada bedanya dengan perjudian.
"Jutaan trader dari mereka tidak ada yang sukses atau berhasil," kata Koordinator Korban Binary Option, Maru Nazara, dalam tayangan Hot Room di Metro TV, Rabu, 9 Maret 2022.
Afiliator juga kerap memiliki teknik yang membuat para trader bangkrut. Saat trader memasukkan nominal investasi dan mereka merugi, mereka harus memasukkan nominal sebesar 2,5 kali lipat.
Jika tidak, bujuk afiliator, maka kerugian yang dialami trader sulit ditutup. Maru menilai trader yang jadi korban rata-rata dicuci otak oleh afiliator. Mereka diberi harapan seolah sewaktu-bisa berhasil.
Baca: 5 Fakta Kasus Penipuan Doni Salmanan Lewat Quotex
Meski mengalami kerugian, afiliator terus menerus mendoktrin para trader. "Mereka itu dicuci otaknya oleh affliator sehingga memberikan harapan pasti sewaktu-waktu akan berhasil," ujar Maru.
Banyak orang yang tergoda hingga masuk perangkap dengan iming-iming dapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Bahkan seorang trader bisa merugi hingga Rp20 miliar.
Semua orang yang jadi korban sudah merugi sudah nominal yang tidak kecil. Jutaan trader yang terlibat investasi bodong itu tak satu pun yang sukses. (Paulina Wijaya)
Jakarta: Investasi
bodong menimbulkan banyak korban setahun belakangan. Robot trading dan binary option binomo yang jadi heboh beberapa waktu belakangan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat.
Seharusnya, trader sadar investasi yang dilakukannya tidak benar. Binary option dan forex tidak ada bedanya dengan perjudian.
"Jutaan trader dari mereka tidak ada yang sukses atau berhasil," kata Koordinator Korban Binary Option, Maru Nazara, dalam tayangan
Hot Room di
Metro TV, Rabu, 9 Maret 2022.
Afiliator juga kerap memiliki teknik yang membuat para trader bangkrut. Saat trader memasukkan nominal investasi dan mereka merugi, mereka harus memasukkan nominal sebesar 2,5 kali lipat.
Jika tidak, bujuk afiliator, maka kerugian yang dialami trader sulit ditutup. Maru menilai trader yang jadi korban rata-rata dicuci otak oleh afiliator. Mereka diberi harapan seolah sewaktu-bisa berhasil.
Baca:
5 Fakta Kasus Penipuan Doni Salmanan Lewat Quotex
Meski mengalami kerugian, afiliator terus menerus mendoktrin para trader. "Mereka itu dicuci otaknya oleh affliator sehingga memberikan harapan pasti sewaktu-waktu akan berhasil," ujar Maru.
Banyak orang yang tergoda hingga masuk perangkap dengan iming-iming dapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Bahkan seorang trader bisa merugi hingga Rp20 miliar.
Semua orang yang jadi korban sudah merugi sudah nominal yang tidak kecil. Jutaan trader yang terlibat investasi bodong itu tak satu pun yang sukses.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)