Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muksin Metro, NA, 42, dalam kasus tindak pidana terorisme. NA menyimpan dana kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) Lampung.
"Keterlibatannya sebagai bendahara Ishobah JI wilayah Lampung," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 November 2021.
NA juga membantu pembiayaan tersangka teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dan anggota JI yang menjalani proses hukum. Lalu, ikut dalam berbagai pelatihan fisik (Idad) dan pertemuan-pertemuan yang diadakan JI wilayah Lampung.
NA ditangkap di Jalan Raya Pekalongan pukul 08.30 WIB, Jumat, 5 November 2021, tanpa perlawanan. NA merupakan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
"Dia anggota kelompok JI," ujar Ramadhan.
Densus menyita satu unit handphone (HP) dan satu unit kendaraan roda dua saat penangkapan. Densus langsung menggeledah badan dan rumah NA.
"Mengamankan ke Mapolda Lampung untuk dilakukan tes antigen dan pemeriksaan awal untuk pengembangan," ungkap Ramadhan.
Baca: Seorang Terduga Teroris Lampung Mengajar di Pondok Pesantren
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Polri menangkap pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muksin Metro, NA, 42, dalam kasus tindak pidana
terorisme. NA menyimpan dana kelompok teroris
Jamaah Islamiyah (JI) Lampung.
"Keterlibatannya sebagai bendahara Ishobah JI wilayah Lampung," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 November 2021.
NA juga membantu pembiayaan tersangka teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dan anggota JI yang menjalani proses hukum. Lalu, ikut dalam berbagai pelatihan fisik (Idad) dan pertemuan-pertemuan yang diadakan JI wilayah Lampung.
NA ditangkap di Jalan Raya Pekalongan pukul 08.30 WIB, Jumat, 5 November 2021, tanpa perlawanan. NA merupakan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
"Dia anggota kelompok JI," ujar Ramadhan.
Densus menyita satu unit handphone (HP) dan satu unit kendaraan roda dua saat penangkapan. Densus langsung menggeledah badan dan rumah NA.
"Mengamankan ke Mapolda Lampung untuk dilakukan tes antigen dan pemeriksaan awal untuk pengembangan," ungkap Ramadhan.
Baca:
Seorang Terduga Teroris Lampung Mengajar di Pondok Pesantren
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)