Jakarta: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengamini memberikan uang untuk atlet silat asal Uzbekistan Munisa Rabbimova. Pemberian uang terjadi saat Asian Games 2018.
Edhy mengatakan Munisa mengalami patah kaki saat melawan tim silat Indonesia. Panitia penyelenggara tak mengobati penuh Munisa. Alhasil, Munisa meminta tanggung jawab ke tim Indonesia.
"Minta pertanggungjawaban karena patahnya ini setelah sembuh itu bernanah. Beliau memang saya punya kontak-kontakan sejak awal sejak kejuaraan dunia Bali," kata Edhy di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juni 2021.
Edhy mengatakan permintaan Munisa itu dilakukan melalui surat. Munisa tidak hanya mengirim surat ke Indonesia. Dia juga mengirim surat ke persekutuan silat antarnegara.
Edhy mengatakan dalam surat itu, Munisa menyertai foto kondisi kakinya. Akhirnya, Edhy mengambil keputusan mengirimkan uang ke Munisa untuk pengobatan.
"Akhirnya cari jalan keluar kan harus disedot dan komunikasi saya dengan dia jalan terus," ujar Edhy.
Baca: Saksi Sebut Edhy Prabowo Kucurkan Uang ke Atlet Silat Uzbekistan
Edhy mengaku pemberian uang ke Munisa tidak dilakukan sekali. Dia membantah pemberian itu menggunakan uang hasil suap benih lobster.
"Itu sebelum saya menteri sudah saya kirim. Jadi pengirimannya bukan hanya sekarang, ada proses-prosesnya, termasuk untuk dia kursus bahasa Inggris, karena untuk dia nyebarkan silat kan harus bahasa Inggris bagus," kata Edhy.
Jakarta: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
Edhy Prabowo mengamini memberikan uang untuk atlet silat asal Uzbekistan Munisa Rabbimova. Pemberian uang terjadi saat Asian Games 2018.
Edhy mengatakan Munisa mengalami patah kaki saat melawan tim silat Indonesia. Panitia penyelenggara tak mengobati penuh Munisa. Alhasil, Munisa meminta tanggung jawab ke tim Indonesia.
"Minta pertanggungjawaban karena patahnya ini setelah sembuh itu bernanah. Beliau memang saya punya kontak-kontakan sejak awal sejak kejuaraan dunia Bali," kata Edhy di Pengadilan Negeri Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juni 2021.
Edhy mengatakan permintaan Munisa itu dilakukan melalui surat. Munisa tidak hanya mengirim surat ke Indonesia. Dia juga mengirim surat ke persekutuan silat antarnegara.
Edhy mengatakan dalam surat itu, Munisa menyertai foto kondisi kakinya. Akhirnya, Edhy mengambil keputusan mengirimkan uang ke Munisa untuk pengobatan.
"Akhirnya cari jalan keluar kan harus disedot dan komunikasi saya dengan dia jalan terus," ujar Edhy.
Baca: Saksi Sebut Edhy Prabowo Kucurkan Uang ke Atlet Silat Uzbekistan
Edhy mengaku pemberian uang ke Munisa tidak dilakukan sekali. Dia membantah pemberian itu menggunakan uang hasil
suap benih lobster.
"Itu sebelum saya menteri sudah saya kirim. Jadi pengirimannya bukan hanya sekarang, ada proses-prosesnya, termasuk untuk dia kursus bahasa Inggris, karena untuk dia nyebarkan silat kan harus bahasa Inggris bagus," kata Edhy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)