Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

24 Calon Hakim Agung 2021 Masuk Seleksi Wawancara

Siti Yona Hukmana • 04 Agustus 2021 11:00
Jakarta: Sebanyak 24 dari 45 orang calon hakim agung dinyatakan lulus seleksi kesehatan dan kepribadian oleh Komisi Yudisial (KY). Mereka akan menjalani seleksi wawancara. 
 
"Selanjutnya mengikuti seleksi wawancara yang dilaksanakan 3-7 Agustus 2021 di Kantor Komisi Yudisial RI Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Agustus 2021. 
 
Seleksi wawancara calon hakim agung 2021 disiarkan secara langsung melalui YouTube Komisi Yudisial dan dapat disaksikan publik. Dia memastikan pelaksanaan seleksi wawancara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca: Seleksi Calon Hakim Agung Memasuki Seleksi Tahap Kualitas
 
Peserta wawancara wajib melakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif, dua hari sebelum jadwal wawancara. "Apabila hasil tes positif, maka wawancara akan dilakukan secara daring," ujar Nurdjanah.
 
Para peserta wawancara akan diuji panelis yang terdiri atas tujuh anggota KY, seorang negarawan, dan seorang pakar hukum. Panelis akan menggali visi, misi, komitmen, kenegarawanan, integritas dan komitmen, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, serta kompetensi teknis terkait penguasaan hukum formil dan materiel.
 
Proses seleksi dilakukan sesuai permintaan Mahkamah Agung (MA) untuk mengisi posisi 13 hakim agung yang kosong. Posisi yang dibutuhkan, yaitu satu hakim agung untuk kamar perdata, delapan hakim agung untuk kamar pidana, satu hakim agung untuk kamar militer, dan dua hakim agung untuk kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak
 
Penetapan 24 calon hakim agung lulus seleksi kesehatan dan kepribadian dilakukan dalam rapat pleno KY dan diumumkan pada Kamis, 29 Juli 2021. Sebanyak 19 calon hakim agung berasal dari jalur karier dan lima orang jalur nonkarier.
 
"Bila diperinci berdasarkan jenis kamar yang dipilih, maka terdiri dari 15 orang memilih kamar pidana, enam orang memilih kamar perdata, tiga orang memilih kamar militer. Namun, KY tidak meloloskan calon hakim agung di kamar TUN khusus pajak," ungkap Nurdjanah.
 
Nurdjanah mengatakan 24 calon hakim agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian itu terdiri atas 22 laki-laki dan dua perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, delapan orang bergelar master, dan 16 orang bergelar doktor.
 
"Para calon hakim agung memiliki latar belakang profesi sebagai hakim sebanyak 19 orang hakim karier, tiga orang akademisi, serta dua orang berprofesi lainnya," beber Nurdjanah.
 
Sebelumnya, 45 calon hakim agung menjalani seleksi kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada 7-8 Juni 2021. Sedangkan, seleksi kepribadian terdiri asesmen kompetensi dan kepribadian, rekam jejak serta masukan dari masyarakat dilakukan secara daring pada 17-25 Juni 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan