Ilustrasi KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Ilustrasi KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

TWK Disebut Salah Satu Metode Menggali Karakter Pegawai KPK

Juven Martua Sitompul • 29 Mei 2021 20:27
Jakarta: Tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sebagai salah satu metode mengetahui karakter pegawai. Setiap penyelenggara TWK memiliki cara masing-masing menggali perilaku seseorang.
 
“Itu kan bagaimana cara seseorang menggali itu banyak, bisa berbagai macam cara, jadi tidak to the ponit tapi ada istilah muter jalannya,” kata Kepala Lab Psikologi Universitas Bina Nusantara, Istiani, saat dihubungi, Sabtu, 29 Mei 2021.
 
Istiani menyebut hasil TWK bisa dijadikan profil seseorang. Pihak penyelenggara TWK KPK dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak hanya menggunakan satu metode, yaitu tes tertulis, melainkan tes wawancara.

“Dari hasil tes itu dapat profilnya hasil tesnya orang ini kecenderungannya ke mana menggalinya. Makanya BKN menggunakan assement center. Kalau assement center metodenya itu bisa beberapa, jadi bukan hanya dari hasil tes tapi ada metode lain salah satunya interview,” papar Istiani.
 
(Baca: KPK Berdiskusi dengan Banyak Pihak Sebelum Putuskan Nasib Pegawai)
 
Istiani meyakini asesmen TWK di KPK sudah sesuai. Dia menyebut ke-51 pegawai KPK yang tidak lulus TWK kurang memahami tes yang diikuti.
 
“Sudah sesuai secara metode. (51 pegawai yang tidak lolos TWK), ya itu karena ketidakpahamannya,” ucap dia.
 
Istiani menyebut secara metode, TWK alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) bisa dipertanggungjawabkan. Istiani juga yakin BKN tidak akan mengungkap hasil TWK para pegawai KPK ke publik.
 
“Konsekuensinya kalau hasil dibuka nanti si yang ikut tes dibuka aibnya. Tapi saya pikir BKN tidak membuka itu, karena kalau dibuka kira-kira dampak sosialnya akan seperti apa,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan