Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjar, Jawa Barat. Pengungkapan kasus itu diselisik melalui mantan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banjar Ateng Risnandar.
"Penyidik memanggil yang bersangkutan dengan kapasitas sebagai saksi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu, 6 Januari 2021.
Penyidik juga memanggil tiga saksi lain dari berbagai profesi. Mereka adalah teller Bank Jabar Banten (BJB) cabang Banjar, Hilman Sembada, Komisaris PT Panca Boga, Nugraha Boniyem, dan seorang wiraswasta, Dadang.
Ali mengatakan seluruh saksi akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Namun, dia enggan membeberkan materi pemeriksaan yang akan digali kepada para saksi.
Baca: Sekretaris Dinas PUPR Banjar Diperiksa KPK
KPK belum mengungkap detail perkara yang masih dalam tahap penyelidikan ini. Lembaga Antikorupsi akan membeberkan seluruh informasi terkait korupsi di Banjar setelah penetapan tersangka dan penahanan.
Penyidik masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih beberapa kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan.
Beberapa saksi lain yang diperiksa ialah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, legislator Kota Banjar, dan pihak swasta. Penyidik juga menggeledah beberapa tempat seperti Pendopo Wali Kota Banjar.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan
korupsi proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kota Banjar, Jawa Barat. Pengungkapan kasus itu diselisik melalui mantan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banjar Ateng Risnandar.
"Penyidik memanggil yang bersangkutan dengan kapasitas sebagai saksi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu, 6 Januari 2021.
Penyidik juga memanggil tiga saksi lain dari berbagai profesi. Mereka adalah teller Bank Jabar Banten (BJB) cabang Banjar, Hilman Sembada, Komisaris PT Panca Boga, Nugraha Boniyem, dan seorang wiraswasta, Dadang.
Ali mengatakan seluruh saksi akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Namun, dia enggan membeberkan materi pemeriksaan yang akan digali kepada para saksi.
Baca: Sekretaris Dinas PUPR Banjar Diperiksa KPK
KPK belum mengungkap detail perkara yang masih dalam tahap penyelidikan ini. Lembaga Antikorupsi akan membeberkan seluruh informasi terkait korupsi di Banjar setelah penetapan tersangka dan penahanan.
Penyidik masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih beberapa kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan.
Beberapa saksi lain yang diperiksa ialah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, legislator Kota Banjar, dan pihak swasta. Penyidik juga menggeledah beberapa tempat seperti Pendopo Wali Kota Banjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)