"Pergerakannya mirip-mirip bahaya laten komunis di mana awalnya dilakukan secara bergerilya, lalu mulai berani muncul setelah dianggap sebagai sesuatu hal biasa, dan mulai eksis ketika dipandang sebagai kultur budaya bangsa," kata Firli melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Firli mengatakan pemberantasan korupsi sama halnya memberantas komunis. Masalah harus dibereskan dari titik mulanya.
"Laten atau paham korupsi harus diberantas mulai jantung sampai ke akar-akarnya," ujar Firli.
Baca juga: Firli Ingin Bahaya Laten Korupsi Lenyap Seperti G30S/PKI |
Kesadaran nasional juga dibutuhkan untuk bersama-sama menekan celah laju pergerakan kejahatan rasuah. Firli mengingatkan bahwa korupsi merugikan keuangan negara dan dampak destruktifnya yang sistemik dapat menghancurkan sebuah bangsa.
"Sekali lagi saya tekankan, pengentasan laten korupsi membutuhkan peran aktif dan konsistensi nasional seluruh eksponen bangsa dan negara, agar penanganan kejahatan kemanusiaan ini yang KPK mulai hulu hingga hilir, dapat berjalan efektif, tepat, cepat, terukur dan efisien," jelas Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id