Jakarta: Sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos tes psikologi seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari jumlah itu, enam di antaranya merupakan perwira Polri.
"Saya sampaikan (yang lolos) itu merupakan perwira-perwira tinggi Polri terbaik," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Setelah psikotes, perwira-perwira yang lolos akan menghadapi empat tahapan tes sebelum dikukuhkan sebagai pimpinan KPK. Dedi menyebut setiap tahapan punya tantangan tersendiri.
"Empat tahapan itu pun cukup sulit juga dan sangat ketat," ujarnya.
Dedi juga memuji panitia seleksi (pansel) yang telah menjalankan serangkaian seleksi. Menurutnya pansel telah melakukan tugasnya dengan baik.
"Kita mengetahui bersama pansel ini telah membuktikan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan memiliki sistem yang kredibel," pungkasnya.
Baca juga: Ada LSM Berupaya Menjatuhkan Capim KPK Asal Polri dan Kejaksaan
Panitia seleksi capim KPK meloloskan enam perwira Polri dalam tes psikologi. Mereka di antaranya Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, Irjen Antam Novambar; mantan Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Bambang Sri Herwanto; mantan Karo Renmin Bareskrim Mabes Polri, Irjen Dharma Pongrekun. Selanjutnya, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri, Irjen Juansih; Wakil Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Sri Handayani dan Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Firli Bauri.
Para peserta seleksi capim KPK yang dinyatakan lolos wajib mengikuti asesmen profil. Tes tersebut bakal digelar Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
Usai asesmen profil, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui para peserta. Proses ini di antaranya yakni tes wawancara, tes kesehatan, tes jasmani, hingga greeting individual.
Pansel sebelumnya menggelar tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019. Saat itu, sebanyak 104 peserta mengikuti tes yang meliputi antara lain tes kejiwaan dan tes kepribadian.
Jakarta: Sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos tes psikologi seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari jumlah itu, enam di antaranya merupakan perwira Polri.
"Saya sampaikan (yang lolos) itu merupakan perwira-perwira tinggi Polri terbaik," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Setelah psikotes, perwira-perwira yang lolos akan menghadapi empat tahapan tes sebelum dikukuhkan sebagai pimpinan KPK. Dedi menyebut setiap tahapan punya tantangan tersendiri.
"Empat tahapan itu pun cukup sulit juga dan sangat ketat," ujarnya.
Dedi juga memuji panitia seleksi (pansel) yang telah menjalankan serangkaian seleksi. Menurutnya pansel telah melakukan tugasnya dengan baik.
"Kita mengetahui bersama pansel ini telah membuktikan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan memiliki sistem yang kredibel," pungkasnya.
Baca juga:
Ada LSM Berupaya Menjatuhkan Capim KPK Asal Polri dan Kejaksaan
Panitia seleksi capim KPK meloloskan enam perwira Polri dalam tes psikologi. Mereka di antaranya Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, Irjen Antam Novambar; mantan Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Bambang Sri Herwanto; mantan Karo Renmin Bareskrim Mabes Polri, Irjen Dharma Pongrekun. Selanjutnya, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri, Irjen Juansih; Wakil Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Sri Handayani dan Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Firli Bauri.
Para peserta seleksi capim KPK yang dinyatakan lolos wajib mengikuti asesmen profil. Tes tersebut bakal digelar Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
Usai asesmen profil, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui para peserta. Proses ini di antaranya yakni tes wawancara, tes kesehatan, tes jasmani, hingga greeting individual.
Pansel sebelumnya menggelar tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019. Saat itu, sebanyak 104 peserta mengikuti tes yang meliputi antara lain tes kejiwaan dan tes kepribadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)