Sejumlah calon jemaah haji mengelilingi replika Kakbah saat mengikuti pelatihan manasik haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah -- ANT/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah calon jemaah haji mengelilingi replika Kakbah saat mengikuti pelatihan manasik haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah -- ANT/Aloysius Jarot Nugroho

Kuota Haji Sama Saja di Semua Negara

Husen Miftahudin • 28 Agustus 2016 09:39
medcom.id, Jakarta: Kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada setiap negara sama. Setiap satu mil (acuan jarak wilayah), akan diberikan kuota calon haji sebanyak satu orang.
 
"Semua (negara) persentasenya sama saja, per satu mil dari seluruh penduduk setiap tahunnya," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun Pasar Modal ke-39 di Lapangan Parkir Lot 7-9 SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016).
 
JK menjelaskan, Indonesia dengan penduduk muslim sebanyak 210 juta orang, berarti mendapat kuota haji 210 ribu. Namun, kuota itu dikurangi 20 persen karena proyek perluasan Masjidil Haram.

"Maka (jumlah kuota) tinggal 160-170 (ribu). Yang mendaftar jutaan, jadi terpaksa menunggu," papar JK.
 
Sementara di Filipina, jumlah penduduknya tidak sebanyak Indonesia. Luas wilayah Filipina tak sebanding dengan jumlah penduduk muslim itu sendiri.
 
"Jadi, di Filipina mungkin (kuota hajinya) tidak dipakai," pungkas Kalla.
 
Sebelumnya, JK memastikan 177 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berangkat haji menggunakan paspor Filipina merupakan korban penipuan. Mereka tidak akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia dan pemerintah sedang berusaha memulangkan ke Tanah Air.
 
(Baca: Korban Penipuan, Jemaah Haji Berpaspor Filipina Tetap WNI)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan