Solo: Sejak pandemi covid-19 Pasar Tiban yang biasa digelar saat Ramadan di Kota Solo, Jawa Tengah, ditiadakan. Namun kali ini, pemerintah kota setempat mengizinkan pasar tiban kembali beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
"Kita memberikan kelonggaran pada masyarakat dan UMKM yang biasa muncul musiman selama Ramadan. Berlaku untuk pasar tiban atau pasar tumpah, penjual takjil dan kuliner buka puasa dan sebagainya. Kita akan memberikan mereka ruang sekaligus mendorong laju perekonomian Kota Solo," papar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, di Solo, Rabu, 23 Maret 2022.
Dia menambahkan, pemilihan sejumlah kawasan akan dilakukan untuk aktivitas para pedagang musiman tersebut. Beberapa lokasi dipilih dengan pertimbangan tidak mengganggu lalu lintas.
Baca juga: Warga Sumsel Bebas Mudik Lebaran
Disdag Solo akan kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo untuk pemilihan tempat. Sementara itu, terkait dengan penerapan prokes, lanjutnya, pihaknya akan berja sama dengan Satpol PP Solo.
"Yang pasti nanti yang diperbolehkan berjualan tentunya yang jualannya tidak berpotensi mengotori kota, jadi datang bersih pulang juga bersih. Modelnya nanti bongkar pasang. Kalau untuk pasar tiban nanti lokasinya diserahkan pada masing-masing kelurahan," bebernya.
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan menambahkan akan menerapkan sistem pengawasan prokes ketat pada sejumlah titik yang dinilai memiliki potensi pasar tiban buka.
"Pengawasannya ketat nanti, yang jelas lokasinya nanti ditentukan pemerintah. Pengawasan nanti kerja sama dengan dinas terkait," imbuhnya.
Solo: Sejak pandemi covid-19 Pasar Tiban yang biasa digelar saat Ramadan di Kota Solo, Jawa Tengah, ditiadakan. Namun kali ini, pemerintah kota setempat mengizinkan pasar tiban kembali beroperasi dengan
protokol kesehatan ketat.
"Kita memberikan kelonggaran pada masyarakat dan UMKM yang biasa muncul musiman selama Ramadan. Berlaku untuk pasar tiban atau pasar tumpah, penjual takjil dan kuliner buka puasa dan sebagainya. Kita akan memberikan mereka ruang sekaligus mendorong laju perekonomian Kota Solo," papar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, di Solo, Rabu, 23 Maret 2022.
Dia menambahkan, pemilihan sejumlah kawasan akan dilakukan untuk aktivitas para pedagang musiman tersebut. Beberapa lokasi dipilih dengan pertimbangan tidak mengganggu lalu lintas.
Baca juga:
Warga Sumsel Bebas Mudik Lebaran
Disdag Solo akan kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo untuk pemilihan tempat. Sementara itu, terkait dengan penerapan prokes, lanjutnya, pihaknya akan berja sama dengan Satpol PP Solo.
"Yang pasti nanti yang diperbolehkan berjualan tentunya yang jualannya tidak berpotensi mengotori kota, jadi datang bersih pulang juga bersih. Modelnya nanti bongkar pasang. Kalau untuk pasar tiban nanti lokasinya diserahkan pada masing-masing kelurahan," bebernya.
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan menambahkan akan menerapkan sistem pengawasan prokes ketat pada sejumlah titik yang dinilai memiliki potensi pasar tiban buka.
"Pengawasannya ketat nanti, yang jelas lokasinya nanti ditentukan pemerintah. Pengawasan nanti kerja sama dengan dinas terkait," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)