Populer Daerah: Uang Baru untuk Lebaran Hingga Nelayan di Cirebon Bakal Punya SPBN
Medcom • 14 April 2022 07:21
Malang: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang kartal Rp4,6 triliun jelang Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022. Jumlah tersebut naik 6,98 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp4,3 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan uang kartal tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat. Terlebih, perekonomian warga tengah meningkat dan pandemi covid-19 semakin terkendali.
"Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberi kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas bahkan mudik disertai dengan penetapan cuti bersama, diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran baik tunai maupun nontunai," kata Samsun, Rabu, 13 April 2022.
Samsun menambahkan pihaknya membuka layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Ritel dengan jadwal empat kali. Yakni, pada 7 dan 21 April 2022 di Markas Brimob Ampeldento Kabupaten Malang.
"Lalu, pada 14 dan 28 April 2022, di Area Parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang," ujar dia.
Baca: 9 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Jabar Selama Mudik Lebaran
Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya pada Kas Keliling Ritel harus mendaftar secara online di aplikasi PINTAR dengan alamat https://pintar.bi.go.id. Sistem tersebut digunakan untuk menghindari kerumunan dan memberi kemudahan bagi masyarakat dengan hanya menunjukan bukti pemesanan beserta KTP sebagai proses verifikasi.
Selain Kas Keliling Ritel, Kantor Perwakilan BI Malang juga membuka layanan alternatif. Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru dan layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan perbarindo.
"Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama empat hari, yaitu tanggal 25-28 April 2022, di gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang," ujarnya.
Samsun menuturkan kegiatan ini diperuntukan bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara. Kas Keliling Ritel maupun Kas Keliling Drive Thru memiliki jam operasional terbatas, yakni pukul 10.00-12.00 WIB.
Baca selengkapnya di sini
Artikel terkait penyedian uang baru untuk menyambut Lebaran menjadi berita paling banyak dibaca di Kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga menarik perhatian pembaca terkait desakan kepolisian untuk membebaskan korban begal.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar aksi untuk mendesak Polres Lombok Tengah membebaskan korban begal S, 34, yang ditetapkan tersangka. S ditetapkan tersangka lantaran menewaskan dua begal di jalan raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur.
"Bapak Santi (korban begal) ini harus dibebaskan, jangan sampai alibi warga takut melawan kejahatan," kata salah satu perwakilan LSM, Tajir Syahroni di halaman Polres Lombok Tengah, Rabu, 13 April 2022.
Baca: Melawan Pelaku Begal, Korban Malah Jadi Tersangka
Tajir bersama warga lainnya datang untuk memberikan pembelaan kepada korban begal yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Lombok Tengah. Dia menekankan warga tidak bisa tinggal diam saat menjadi korban kejahatan,
"Penjahat itu wajib dilawan, hal itu telah ditunjukkan oleh korban yang berhasil melumpuhkan pelaku begal yang akan mengambil hartanya," jelasnya.
Menurutnya korban tidak pernah merencanakan menjadi korban begal dan akan melakukan pembunuhan, sehingga apa yang dilakukan korban itu adalah untuk membela diri. "Masyarakat tidak ada yang mau jadi korban begal," ungkapnya.
Sementara Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, di hadapan masa mengatakan pihaknya berjanji akan memberikan keputusan terbaik bagi masyarakat dan akan memberikan keputusan dalam waktu cepat. "Saya akan berikan keputusan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Hery.
Baca selengkapnya di sini
Berita lain yang juga menarik pembaca terkait keluhan nelayan di Cirebon, Jawa Barat.
Sejumlah keluhan dari para nelayan di Cirebon, Jawa Barat, langsung mendapatkan tanggapan dari Presiden Joko Widodo, salah satunya persoalan bahan bakar minyak solar untuk mobilitas perahu nelayan.
Para nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar. Hal tersebut berdampak pada aktivitas melaut.
"Kalau lagi dapat solar ya melaut, kalau enggak dapat ya tidak melaut," ujar Taryudi, salah satu nelayan, Rabu, 13 April 2022.
Atas keluhan itu, Presiden akan meminta kepada Menteri BUMN agar mendirikan Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) di Cirebon.
"Nanti nelayan memiliki tempat pengisian bahan bakar sendiri," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Nelayan di Cirebon Curhat Pendangkalan ke Jokowi
Persoalan lain seperti pendangkalan, kata Ridwan Kamil, Presiden sudah megintruksikan Menteri PUPR untuk langsung dilakukan pengerukan.
"PUPR akan melakukan pendalaman (pengerukan) dan pembersihan sungai," lanjut dia.
Sementara itu Bupati Cirebon, imron, mengucapkan terima kasih atas beberapa solusi yang akan diberikan oleh Jokowi, terhadap masalah yang dihadapi oleh para nelayan.
"Pak Presiden sudah berjanji akan menindaklanjuti, keluhan yang disampaikan oleh para nelayan," imbuhnya.
Berita lain yang juga menarik pembaca terkait keluhan nelayan di Cirebon, Jawa Barat.
Sejumlah keluhan dari para
nelayan di Cirebon, Jawa Barat, langsung mendapatkan tanggapan dari Presiden
Joko Widodo, salah satunya persoalan bahan bakar minyak solar untuk mobilitas perahu nelayan.
Para nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan
solar. Hal tersebut berdampak pada aktivitas melaut.
"Kalau lagi dapat solar ya melaut, kalau enggak dapat ya tidak melaut," ujar Taryudi, salah satu nelayan, Rabu, 13 April 2022.
Atas keluhan itu, Presiden akan meminta kepada Menteri BUMN agar mendirikan Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) di Cirebon.
"Nanti nelayan memiliki tempat pengisian bahan bakar sendiri," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga:
Nelayan di Cirebon Curhat Pendangkalan ke Jokowi
Persoalan lain seperti pendangkalan, kata Ridwan Kamil, Presiden sudah megintruksikan Menteri PUPR untuk langsung dilakukan pengerukan.
"PUPR akan melakukan pendalaman (pengerukan) dan pembersihan sungai," lanjut dia.
Sementara itu Bupati Cirebon, imron, mengucapkan terima kasih atas beberapa solusi yang akan diberikan oleh Jokowi, terhadap masalah yang dihadapi oleh para nelayan.
"Pak Presiden sudah berjanji akan menindaklanjuti, keluhan yang disampaikan oleh para nelayan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)