Tangsel: Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menyalurkan 45 sapi untuk dikurbankan pada pelaksanaan Iduladha, Minggu, 10 Juli 2022. Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan satu sapi yang akan dikurbankan disalurkan ke Islamic Center, Tangerang Selatan, kawasan Serpong.
"Kita kurban sapi, kurang lebih 45 ekor," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Jumat, 8 Juli 2022.
Dia menjelaskan pada pelaksanaan Iduladha, dirinya akan mengikuti kegiatan salat Id di Masjid Raya Islamic Center, Tangerang Selatan, di kawasan Serpong.
"Nantinya kurban dari Pemkot itu akan disalurkan ke masyarakat langsung. Melalui Pondok pesantren (ponpes) dan tempat-tempat yang ada di Tangsel. Kalau saya satu sapi di Islamic Center," jelas dia.
Baca: Pencegahan Penularan BA.4 dan BA.5 saat Iduladha dan Pemotongan Kurban
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangerang Selatan, Yepi Suherman, menerangkan saat ini ada sekitar 134 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah itu, 131 ekor di antaranya dinyatakan telah sembuh.
"Angka kesembuhannya cukup tinggi. Tersisa tiga ekor sapi yang masih diobati," kata Yepi.
Dari 131 ekor sapi terjangkit PMK, 128 ekor adalah jenis hewan ternak sapi dan dua lainnya adalah Kerbau.
"Untuk sapi yang dalam pengobatan saat ini 3 ekor itu sapi semua. Kalau kerbau yang dua tadi sudah sembuh," ucap dia.
Tangsel: Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menyalurkan 45 sapi untuk
dikurbankan pada pelaksanaan
Iduladha, Minggu, 10 Juli 2022. Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan satu sapi yang akan dikurbankan disalurkan ke Islamic Center, Tangerang Selatan, kawasan Serpong.
"Kita kurban sapi, kurang lebih 45 ekor," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Jumat, 8 Juli 2022.
Dia menjelaskan pada pelaksanaan Iduladha, dirinya akan mengikuti kegiatan salat Id di Masjid Raya Islamic Center, Tangerang Selatan, di kawasan Serpong.
"Nantinya kurban dari Pemkot itu akan disalurkan ke masyarakat langsung. Melalui Pondok pesantren (ponpes) dan tempat-tempat yang ada di Tangsel. Kalau saya satu sapi di Islamic Center," jelas dia.
Baca:
Pencegahan Penularan BA.4 dan BA.5 saat Iduladha dan Pemotongan Kurban
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangerang Selatan, Yepi Suherman, menerangkan saat ini ada sekitar 134 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku
(PMK). Dari jumlah itu, 131 ekor di antaranya dinyatakan telah sembuh.
"Angka kesembuhannya cukup tinggi. Tersisa tiga ekor sapi yang masih diobati," kata Yepi.
Dari 131 ekor sapi terjangkit PMK, 128 ekor adalah jenis hewan ternak sapi dan dua lainnya adalah Kerbau.
"Untuk sapi yang dalam pengobatan saat ini 3 ekor itu sapi semua. Kalau kerbau yang dua tadi sudah sembuh," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)