Namun, Arief meminta pemerintah pusat bisa memahami permasalahan pemerintah daerah yang saat ini tengah dihadapi.
"Kami meminta pemerintah pusat juga bisa memahami permasalahan pemerintah daerah yang saat ini dihadapkan pada persoalan penghapusan tenaga honorer, hingga menurunnya pendapatan daerah," ujarnya, Selasa, 9 Agustus 2022.
| Baca juga: Pemkot Bandung Petakan Kebutuhan Tenaga Non-ASN Tindaklanjuti Penghapuan Honorer |
Arief menuturkan, soal kebijakan penghapusan tenaga honorer pemerintah pusat bisa lebih bijak lagi dalam menerapkan kebijakan tersebut. Mengingat kontribusi honorer dan kemampuan keuangan daerah bila ada konversi tenaga honorer menjadi PPPK.
"Kita minta solusi dari pemerintah pusat untuk penambahan dana DAU (dana alokasi umum) atau tenaga honorer ini kalau nanti diangkat PPPK bisa dibantu dari APBN," jelasnya.
Terkait pemulihan ekonomi, Arief menjelaskan, untuk Kota Tangerang pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik. Setelah sempat mengalami minus 6,9% pada 2020, saat ini sudah menunjukkan tren positif di angka 3,7%.
"Meskipun kita juga tetap waspada dengan lonjakan kasus covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id