Denpasar: Hari Guru Nasional (HGN) menjadi momentum pembenahan sektor pendidikan. Salah satunya upaya pemerintah mengangkat guru honorer lewat seleksi aparatur sipil negara program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK).
Hari Guru Nasional ini manjadi hadiah terindah bagi Swandewi guru SMP Negeri 3 Denpasar. Bertahun-tahun status sebagai guru honorer hingga pegawai kontrak daerah pernah ia rasakan.
"Ini merupakan perjalanan panjang yang telah kami lalui,” ujar Swandewi di Denpasar, Jumat, 25 November 2022.
Swandewi bisa bernapas lega cita-citanya sebagai ASN tercapai sebagai ASN-PPPK. Ini menjadi kado terindahnya bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2022.
“Akhirnya kini saya dan teman-teman lain yang telah mengikuti seleksi tahap 1 dan 2 guru PPPK dan berhasil lulus dapat menikmati hasil proses panjang. Menjadi kebanggaan bagi kami sebab terasa keberpihakan Kemendikbudristek pada profesi kami saat ini,” ucap Swandewi.
Salah satu guru ASN lainnya di SMP Negeri 3 Denpasar Teguh Samara Wijaya mengajak rekan-rekan lain sesama tenaga pendidik agar semangat mengikuti seleksi PPPK selanjutnya.
“Saya berharap kepada teman-teman guru supaya tidak mensia-siakan kesempatan dari Kemendikbudristek yang membuka seleksi ASN PPPK. Ayo semangat mengikuti seleksi guru PPPK nantinya,” jelas Teguh.
Teguh menyampaikan, dengan makin banyaknya guru yang mengikuti seleksi PPPK menjadi momentum kebangkitan serentak pendidikan nasional menuju merdeka belajar.
Sementara itu, guru lulusan seleksi tahap 2 PPPK di SD Negeri 14 Segedong, Mempawah, Kalimantan Barat, Anita Wardatul Jannah menuturkan, dengan banyaknya pengangkatan guru ASN demi menjaga estafet pendidikan Indonesia secara baik.
“Saya merasa bahagia Kemendikbudristek memberikan kesempatan besar kepada guru-guru untuk mengikuti seleksi PPPK dan menjadi ASN. Hal penting selama ini adanya regenerasi guru ternyata amat besar diperhatikan Kemendikbudristek,” imbuh Anita.
Tercatat sebanyak 173.329 guru dinyatakan lulus seleksi tahap 1 PPPK dan diangkat sebagai ASN. Sedangkan pada seleksi PPPK tahap 2, sebanyak 120.428 guru dinyatakan berhasil lulus dan diangkat sebagai ASN.
Pemerintah menargetkan, hingga 2023 sebanyak 600 ribu guru telah beralih status sebagai ASN melalui pembukaan seleksi PPPK. Langkah Kemendikbudristek itu pun menuai dukungan dari sejumlah pemerintah daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Denpasar:
Hari Guru Nasional (HGN) menjadi momentum pembenahan sektor pendidikan. Salah satunya upaya pemerintah mengangkat guru honorer lewat seleksi aparatur sipil negara program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK).
Hari Guru Nasional ini manjadi hadiah terindah bagi Swandewi guru SMP Negeri 3 Denpasar. Bertahun-tahun status sebagai
guru honorer hingga pegawai kontrak daerah pernah ia rasakan.
"Ini merupakan perjalanan panjang yang telah kami lalui,” ujar Swandewi di Denpasar, Jumat, 25 November 2022.
Swandewi bisa bernapas lega cita-citanya sebagai ASN tercapai sebagai
ASN-PPPK. Ini menjadi kado terindahnya bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2022.
“Akhirnya kini saya dan teman-teman lain yang telah mengikuti seleksi tahap 1 dan 2 guru PPPK dan berhasil lulus dapat menikmati hasil proses panjang. Menjadi kebanggaan bagi kami sebab terasa keberpihakan Kemendikbudristek pada profesi kami saat ini,” ucap Swandewi.
Salah satu guru ASN lainnya di SMP Negeri 3 Denpasar Teguh Samara Wijaya mengajak rekan-rekan lain sesama tenaga pendidik agar semangat mengikuti seleksi PPPK selanjutnya.
“Saya berharap kepada teman-teman guru supaya tidak mensia-siakan kesempatan dari Kemendikbudristek yang membuka seleksi ASN PPPK. Ayo semangat mengikuti seleksi guru PPPK nantinya,” jelas Teguh.
Teguh menyampaikan, dengan makin banyaknya guru yang mengikuti seleksi PPPK menjadi momentum kebangkitan serentak pendidikan nasional menuju merdeka belajar.
Sementara itu, guru lulusan seleksi tahap 2 PPPK di SD Negeri 14 Segedong, Mempawah, Kalimantan Barat, Anita Wardatul Jannah menuturkan, dengan banyaknya pengangkatan guru ASN demi menjaga estafet pendidikan Indonesia secara baik.
“Saya merasa bahagia Kemendikbudristek memberikan kesempatan besar kepada guru-guru untuk mengikuti seleksi PPPK dan menjadi ASN. Hal penting selama ini adanya regenerasi guru ternyata amat besar diperhatikan Kemendikbudristek,” imbuh Anita.
Tercatat sebanyak 173.329 guru dinyatakan lulus seleksi tahap 1 PPPK dan diangkat sebagai ASN. Sedangkan pada seleksi PPPK tahap 2, sebanyak 120.428 guru dinyatakan berhasil lulus dan diangkat sebagai ASN.
Pemerintah menargetkan, hingga 2023 sebanyak 600 ribu guru telah beralih status sebagai ASN melalui pembukaan seleksi PPPK. Langkah Kemendikbudristek itu pun menuai dukungan dari sejumlah pemerintah daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)