Menurutnya, anggaran tersebut bakal diprioritaskan terhadap penanganan banjir dan pembangunan.
"Target prioritas yang ingin kita tuntaskan sebenarnya adalah kaitan dengan banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah berinvestasi cukup besar kaitan penanganan Kali Angke, Cisadane dan Cirarab. Terutama yang dibantu oleh pemerintah pusat adalah Kali Angke, kita akan coba berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk membahas bersama apa solusi penanganannya," ujarnya, Selasa, 27 September 2022.
Selain penanganan banjir, kata Arief, prioritas lainnya yang tengah dikejar Pemkot Tangerang yakni pembangunan. Di antaranya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemantapan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Terkendala Anggaran Pengadaan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas |
"Kita juga fokus terhadap pembangunan pemantapan perekonomian daerah, pemantapan kualitas infrastruktur, serta pemantapan layanan publik didukung aparatur yang kompeten," jelas dia.
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang pun tengah fokus pada pembangunan RSUD di wilayah Jurumudi, agar bisa tuntas pada 2023. Digencarkan juga program pemulihan ekonomi melalui bazar murah di 13 kecamatan dan juga job fair dan pelatihan ketenagakerjaan.
"Semoga RSUD itu bisa membantu masyarakat wilayah Benda-Batuceper yang akses ke rumah sakit masih terbatas. Selama di 2022 kita mengalihkan pinjaman menggunakan dana KUR. Dan laporan terakhir dana KUR yang sudah terserap sudah hampir Rp600 miliar, mudah-mudahan ini bisa dioptimalkan kembali," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id