Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, memastikan tidak ada motif ekonomi dalam kasus tersebut.
"Karena banyak pemberitaan dijual, dijual, dijual, ternyata itu tidak benar. Jadi tidak ada motif ekonomi terkait kejadian asusila tersebut," kata Dirmanto, di Surabaya, Senin, 11 Januari 2023.
Dirmanto mengatakan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bip Propam) Polda Jatim saat ini masih mendalami kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh Aiptu AR. Yang bersangkutan diduga menjual sang istri.
Selain AR, polisi memeriksa 7 orang lainnya. Empat orang dari internal kepolisian dan tiga orang dari eksternal.
"Jadi, hasil pemeriksaan sementara didapatkan bahwa tidak ada motif ekonomi terkait kejadian asusila tersebut," jelasnya.
Tak hanya pemeriksaan saksi, penyidik juga telah mendapatkan sejumlah barang bukti berupa alat penyimpan data berbentuk micro SD. Namun pihaknya belum bisa memerinci isi data apakah terkait perbuatan asusila atau tidak.
Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak Tiri hingga Melahirkan di OKU Selatan Dibekuk |
"Selebihnya kalau ada update perkembangan baru nanti akan kita sampaikan," ucap Dirmanto.
MH, 41, yang merupakan istri Aiptu AR, sebelumnya melaporkan sang suami atas kasus dugaan kekerasan seksual, pemerkosaan, dan narkoba.
Kuasa hukum MH, Yolies Yongky Nata, menyebut tak cuma melaporkan Aiptu AR, namun juga dua oknum anggota polisi Polres Pamekasan berinisial MHD dan H.
H dilaporkan atas perkara ITE karena mengirimkan foto alat vital kepada Aiptu AR. Gambar itu ditunjukkan Aiptu AR kepada MH dengan maksud bahwa H ingin menyetubuhi MH. Sementara MHD dilaporkan dalam perkara pemerkosaan karena ikut menyetubuhi paksa MH.
"Aiptu AR dilaporkan atas dugaan menjual istri. Sebab membiarkan dan mengajak orang lain untuk berhubungan intim bersama istri sahnya,” kata Yolies.
Ia menambahkan, kasus dugaan kekerasan seksual terhadap MH sebetulnya sudah dilaporkan ke Polres Pamekasan sejak 2020. Namun yang diproses bukan pelaku utama.
“Makanya kami melaporkan ke Polda Jatim. Dan saat ini satu di antara ketiga oknum terlapor sudah ditangkap," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id