1 Warga Cirebon Tewas Tertimpa Bangunan Akibat Angin Kencang
Antara • 18 Desember 2022 23:56
Cirebon: Satu warga Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia tertimpa bangunan yang ambruk akibat diterjang angin kencang pada Minggu, 18 Desember 2022.
"Iya benar (ada korban jiwa akibat bangunan ambruk)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Minggu, 18 Desember 2022.
Alex mengatakan korban meninggal dunia atas nama Yuda Aripin, merupakan kurir paket pengiriman, warga Kabupaten Cirebon. Saat itu, Yuda sedang berteduh di toko bangunan.
Namun, tiba-tiba bangunan itu ambruk setelah diterjang angin kencang dan menimpa korban. Selain merobohkan bangunan, angin kencang juga merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon.
Ia menjelaskan untuk pohon tumbang sudah ditangani oleh anggota BPBD Kabupaten Cirebon serta tim lainnya yang ada di lapangan, sehingga arus lalu lintas kembali normal. Alex menyatakan BPBD masih terus melakukan pendataan di sejumlah daerah yang mengalami bencana angin kencang, karena sampai saat ini belum selesai ditangani.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada ketika cuaca ekstrem atau angin kencang.
"Kami juga meminta agar setiap kelompok warga baik itu tingkat RT, RW maupun desa, bisa memiliki alat untuk memotong dahan, karena ketika seperti saat ini terjadi pohon tumbang di mana-mana, maka kami cukup kewalahan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Satu warga Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia tertimpa bangunan yang ambruk akibat diterjang angin kencang pada Minggu, 18 Desember 2022.
"Iya benar (ada korban jiwa akibat bangunan ambruk)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Minggu, 18 Desember 2022.
Alex mengatakan korban meninggal dunia atas nama Yuda Aripin, merupakan kurir paket pengiriman, warga Kabupaten Cirebon. Saat itu, Yuda sedang berteduh di toko bangunan.
Namun, tiba-tiba bangunan itu ambruk setelah diterjang angin kencang dan menimpa korban. Selain merobohkan bangunan, angin kencang juga merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon.
Ia menjelaskan untuk pohon tumbang sudah ditangani oleh anggota BPBD Kabupaten Cirebon serta tim lainnya yang ada di lapangan, sehingga arus lalu lintas kembali normal. Alex menyatakan BPBD masih terus melakukan pendataan di sejumlah daerah yang mengalami bencana angin kencang, karena sampai saat ini belum selesai ditangani.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada ketika cuaca ekstrem atau angin kencang.
"Kami juga meminta agar setiap kelompok warga baik itu tingkat RT, RW maupun desa, bisa memiliki alat untuk memotong dahan, karena ketika seperti saat ini terjadi pohon tumbang di mana-mana, maka kami cukup kewalahan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)