Cirebon: Hujan deras disertai angin puting beliung, terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon. Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alec Suheriyawan mengatakan pihaknya sudah menerjunkan sejumlah tim untuk bisa menangani wilayah yang terdampak angin puting beliung.
Namun, Alex belum bisa menyebutkan secara pasti berapa rumah dan pohon yang terkena imbas angin kencang tersebut.
"Rumah rusak dan pohon tumbang ada. Namun jumlahnya masih pendataan," kata Alex, Minggu, 18 Desember 2022.
Salah satu wilayah yang terdampak angin puting beliung, adalah Desa Losari Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Tarsih, salah satu warga yang terdampak mengatakan angin puting beliung memporak porandakan atap rumahnya, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kejadiannya habis zuhur. Waktu itu saya mau angkat jemuran," kata Tarsih.
Tarsih mengalami luka lecet lantaran kejatuhan benda saat berusaha melarikan diri. Bukan hanya rumahnya saja, rumah warga lainnya yang berdekatan juga ikut terdampak.
"Anginnya kencang sekali, sampai atapnya pada terbang," ujar Tarsih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon:
Hujan deras disertai
angin puting beliung, terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon. Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah
rumah rusak dan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alec Suheriyawan mengatakan pihaknya sudah menerjunkan sejumlah tim untuk bisa menangani wilayah yang terdampak angin puting beliung.
Namun, Alex belum bisa menyebutkan secara pasti berapa rumah dan pohon yang terkena imbas angin kencang tersebut.
"Rumah rusak dan pohon tumbang ada. Namun jumlahnya masih pendataan," kata Alex, Minggu, 18 Desember 2022.
Salah satu wilayah yang terdampak angin puting beliung, adalah Desa Losari Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Tarsih, salah satu warga yang terdampak mengatakan angin puting beliung memporak porandakan atap rumahnya, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kejadiannya habis zuhur. Waktu itu saya mau angkat jemuran," kata Tarsih.
Tarsih mengalami luka lecet lantaran kejatuhan benda saat berusaha melarikan diri. Bukan hanya rumahnya saja, rumah warga lainnya yang berdekatan juga ikut terdampak.
"Anginnya kencang sekali, sampai atapnya pada terbang," ujar Tarsih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)