Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan daerah utara wilayah itu termasuk kawasan rawan dilanda bencana angin puting beliung. Masyarakat diminta waspada untuk menghindari risiko dampak dari bencana tersebut.
"Ya, daerah utara itu memang rawan angin puting beliung, yang harus menjadi perhatian masyarakat, terutama saat musim hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu, 18 Desember 2022.
Ia menuturkan daerah utara Kabupaten Garut yang rawan dilanda puting beliung di antaranya Kecamatan Kersamanah, Limbangan, Leuwigoong. Bencana ini terakhir terjadi Sabtu, 17 Desember 2022 di Kecamatan Malangbong.
Sudah empat kali bencana angin puting beliung melanda utara Garut sepanjang tahun 2022. Dampak merusak bagian atap rumah.
"Selama setahun ini ada empat kalian puting beliung, dampaknya merusak rumah bagian atap," ucap dia.
Ia menyampaikan laporan terakhir bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Malangbong yang berdampak merusak 10 rumah warga dan bagian kanopi pertokoan.
Pemerintah daerah sudah menanggulangi rumah yang terdampak bencana angin puting beliung dengan memberikan terpal untuk menutup atap selama proses perbaikan, dan bantuan kebutuhan pokok.
"Untuk kejadian di Malangbong itu ada 10 rumah, dan tentunya kami dari BPBD sudah melakukan upaya membantu mereka yang terdampak," ucap Satria.
Ia menambahkan Kabupaten Garut memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, tidak hanya angin puting beliung tapi juga longsor, pergerakan tanah, dan banjir.
Pemerintah daerah, kata dia, sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk siap siaga petugas 24 jam untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi.
"Ancaman bencana hidrometeorologi ini terus kita waspadai, dan laporan BMKG bahwa musim hujan ini diprediksi sampai Februari (2023), jadi kita terus waspada, dan siaga 24 jam," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan daerah utara wilayah itu termasuk kawasan rawan dilanda bencana angin
puting beliung. Masyarakat diminta waspada untuk menghindari risiko dampak dari bencana tersebut.
"Ya, daerah utara itu memang rawan angin puting beliung, yang harus menjadi perhatian masyarakat, terutama saat musim hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu, 18 Desember 2022.
Ia menuturkan daerah utara Kabupaten Garut yang rawan dilanda puting beliung di antaranya Kecamatan Kersamanah, Limbangan, Leuwigoong. Bencana ini terakhir terjadi Sabtu, 17 Desember 2022 di Kecamatan Malangbong.
Sudah empat kali bencana angin puting beliung melanda utara Garut sepanjang tahun 2022. Dampak merusak bagian atap rumah.
"Selama setahun ini ada empat kalian puting beliung, dampaknya merusak rumah bagian atap," ucap dia.
Ia menyampaikan laporan terakhir bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Malangbong yang berdampak merusak 10 rumah warga dan bagian kanopi pertokoan.
Pemerintah daerah sudah menanggulangi rumah yang terdampak bencana angin puting beliung dengan memberikan terpal untuk menutup atap selama proses perbaikan, dan bantuan kebutuhan pokok.
"Untuk kejadian di Malangbong itu ada 10 rumah, dan tentunya kami dari BPBD sudah melakukan upaya membantu mereka yang terdampak," ucap Satria.
Ia menambahkan Kabupaten Garut memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, tidak hanya angin puting beliung tapi juga
longsor, pergerakan tanah, dan
banjir.
Pemerintah daerah, kata dia, sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk siap siaga petugas 24 jam untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi.
"Ancaman bencana hidrometeorologi ini terus kita waspadai, dan laporan BMKG bahwa musim hujan ini diprediksi sampai Februari (2023), jadi kita terus waspada, dan siaga 24 jam," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)