Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Suparmi (tengah) dan para Satgas PMK untuk Kalsel mempertahankan status zona hijau dari wabah PMK. Dokumentasi/ Antara
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Suparmi (tengah) dan para Satgas PMK untuk Kalsel mempertahankan status zona hijau dari wabah PMK. Dokumentasi/ Antara

Kalsel Sudah Berstatus Zona Hijau dari Wabah PMK

Antara • 02 September 2022 09:47
Banjarmasin: Kepala Dinas Perkebunan dan Pertanian Kalimantan Selatan, Suparmi, menyatakan provinsi setempat sudah status zona hijau dari wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak. Daerah Kalsel sudah tidak ditemukan lagi kasus PMK sejak awal Juli hingga Agustus 2022.
 
"Bahkan dengan bukti maksimal menangani ini, Kementerian Pertanian RI memberi apresiasi dengan dua penghargaan, yakni provinsi berhasil menuju nol kasus PMK dan vaksinasi PMK terbaik," kata Suparmi di Banjarmasin, Jumat, 2 September 2022.
 
Baca: Kasus PMK di Mukomuko Mencapai 1.033 Ekor

Meski demikian dia meminta Satgas hingga kabupaten/kota tetap waspada terhadap PMK untuk tetap menjaga nol kasus di Kalsel.
 
Menurut dia langkah-langkah dengan meningkatkan deteksi dini, test and slauhter, peningkatan biosekuriti, pengawasan dan pengetatan lalu lintas hewan rentan PMK dari dan ke wilayah Kalimantan Selatan serta percepatan realisasi vaksinasi PMK.

Suparmi menyebut capaian realisasi vaksinasi PMK di Kalsel untuk tahap 1  sebanyak 4.717 dosis atau 112,31 persen dari target 4 200 dosis. Vaksinasi tahap 2 mencapai 38.166 dosis atau 86,74 persen dari target 44.000 dosis.
 
"Untuk vaksinasi tahap 3 daerah kita ditarget 50 ribu dosis," jelasnya.
 
Sebelumnya Kalsel masuk 19 provinsi di Indonesia yang terdampak wabah PMK yang awal kasusnya ditemukan di Jawa Timur.
 
Bahkan sebanyak 530 ekor hewan ternak di Kalsel terserang PMK dari 4 kabupaten, yakni, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 486 ekor, Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 33 ekor, Hulu Sungai Utara sebanyak empat ekor dan Tabalong tujuh ekor.
 
Dengan penanganan yang serius sesuai instruksi Gubernur Kalsel Dr (HC) H Sahbirin Noor, maka wabah PMK bisa dikendalikan. Di antaranya, sebanyak 462 ekor sudah sembuh, sebanyak 19 ekor potong paksa dan sebanyak tujuh ekor mati.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan