Herman Deru: Ranau Gran Fondo Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata Sumsel
Gonti Hadi Wibowo • 15 November 2020 10:01
OKU Selatan: Gelaran Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang berlangsung di Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan, pada Sabtu, 14 November 2020, sukses.
Meski harus dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat akibat pandemi covid-19, namun peserta yang ikut dalam acara tetap membludak.
Bahkan, jumlah peserta yang turut dalam Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020 itu pun meningkat drastis dari kegiatan yang sama tahun lalu.
Peserta yang mengikuti gelaran orahraga sepeda tersebut berjumlah 1.525 orang dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri seperti Amerika Serikat.
Baca juga: Lapas Jombang Gagalkan Penyelundupan Sabu Berkedok Kerupuk
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Rizki Handayani melepas langsung para pesepeda.
Dalam sambutannya, Herman Deru, mengatakan selain untuk menjaring bibit atlet pesepeda berbakat, Sriwijaya Ranau Gran Fondo juga sebagai upaya mengenalkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sumsel sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.
"Sriwijaya Ranau Gran Fondo untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan pariwisata di Sumsel. Ini menjadi tonggak awal perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 saat ini," kata Herman.
Menurutnya, dampak dari Sriwijaya Ranau Gran Fondo juga sangat besar bagi masyarakat seperti tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga meningkatnya ekonomi masyarakat.
"Saya lihat di daerah ini masyarakatnya sudah menyediakan penginapan dan sarapan pagi untuk wisatawan. Ini merupakan suatu peningkatan dan terciptanya lapangan kerja baru dan banyak juga masyarakat yang menjadi pemandu wisata Danau Ranau ini," terangnya.
Lebih lanjut, Pemprov Sumsel juga terus mendorong peningkatan di semua sektor termasuk infrastruktur di kawasan Danau Ranau. Hal itu agar para wisatawan semakin nyaman mengunjungi danau terbesar kedua di Sumatra setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Baca juga: Ketua Mahkamah Agung Puji Herman Deru karena Jalan Mulus
"Kita memang mendorong langsung masyarakat untuk menikmati hasilnya, namun dengan tidak meninggalkan profesinya seperti nelayan maupun petani. Masyarakat juga harus terus mengembangkan potensi pertanian kopi di OKU Selatan yang mungkin dapat dijadikan sebagai cinderamata oleh wisatawan untuk dibawa ke daerahnya. Kita juga siap membimbing pengembangannya," paparnya.
Sementara untuk pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Herman memastikan akan digelar secara berkesinambungan setiap tahun.
"Ini kita harapkan menjadi agenda nasional. Kita akan terus melakukan pembenahan agar wisatawan maupun peserta Sriwijaya Gran Fondo semakin nyaman. Selain dapat menjaga ketahanan tubuh melalui olahraga sepeda, kita juga akan bahagia. Bahagia itu juga menjadi cara meningkatkan imun tubuh untuk melawan covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Rizki Handayani, mengaku takjub dengan gelaran Sriwijaya Gran Fondo yang merupakan inisiasi Gubernur Sumsel. Dia meyakin ke depan event Sriwijaya Gran Fondo akan menjadi agenda nasional.
"Saya sendiri bangga dengan kegiatan ini. Sangat luar biasa dan pesertanya begitu banyak," katanya.
Pihaknya berharap pariwisata di Indonesia semakin mendunia melalui Sriwijaya Gran Fondo ini.
"Ini langkah awal untuk kebangkitan pariwisata kita setelah menurun akibat pandemi covid-19 sekaligus juga bisa memulihkan ekonomi nasional," imbuhnya.
Gelaran event Sriwijaya Gran Fondo 2020 dengan kategori roadbike dua putaran dimenangkan oleh atlet nasional Jauhari Johan yang menduduki juara pertama, juara kedua diduduki oleh Rian Septiawan, dan di posisi ketiga Rio Lambudi.
Baca juga: Herman Deru Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang Pahlawan
Sedangkan kategori MTB ditempat pertama diduduki peserta dengan nomor 2715 atas nama Zainal Fanani dari Kabupaten Lumajang, Jawa Tengah, juara dua diraih peserta dengan nomor 2719 atascnama Maydanil Arhan asal Sumse, dan juara ketiga peserta dengan nomor 2644 atas nama Ade Agung asal Kabupaten Lahat, Sumsel.
Selain melepas langsung peserta Sriwijaya Gran Fondo, Herman juga menyempatkan meninjau kawasan wisata di Danau Ranau, salah satunya Pantai Bidadari. Mengendarai angkutan air, Herman Deru menuju pantai tersebut bersama dengan anggota DPR RI Komisi XI Hj Percha Leanpuri.
Selain melakukan rencana pengembangan pantai tersebut, Herman juga berinteraksi dengan para pelaku UMKM yang ada di pantai bidadari tersebut.
OKU Selatan: Gelaran
Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang berlangsung di Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan, pada Sabtu, 14 November 2020, sukses.
Meski harus dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat akibat pandemi covid-19, namun peserta yang ikut dalam acara tetap membludak.
Bahkan, jumlah peserta yang turut dalam Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020 itu pun meningkat drastis dari kegiatan yang sama tahun lalu.
Peserta yang mengikuti gelaran orahraga sepeda tersebut berjumlah 1.525 orang dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri seperti Amerika Serikat.
Baca juga: L
apas Jombang Gagalkan Penyelundupan Sabu Berkedok Kerupuk
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Rizki Handayani melepas langsung para pesepeda.
Dalam sambutannya, Herman Deru, mengatakan selain untuk menjaring bibit atlet pesepeda berbakat, Sriwijaya Ranau Gran Fondo juga sebagai upaya mengenalkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sumsel sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.
"Sriwijaya Ranau Gran Fondo untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan pariwisata di Sumsel. Ini menjadi tonggak awal perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 saat ini," kata Herman.