Semarang: Magna Channel TV berkomitmen mengangkat musik campursari sebagai tontonan menarik ke pemirsa di Jawa Tengah. Direktur Magna Cannel TV, Budiyanto, mengatakan sajian musik tradisional khas Jawa Tengah tersebut bakal menjadi salah satu program andalan.
"Saya kira itu menjadi prioritas bagaimana budaya-budaya lokal dan seni-seni lokal menjadi bagian program Magna Channel TV. Karena kita hadir di Jateng, kearifan lokal dimasukkan dan ditempatkan pada posisi paling depan," kata Budiyanto di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca: Magna Channel TV Bidik Puluhan Ribu Pemirsa Jateng
Budiyanto menjelaskan Magna Channel TV siap menyajikan siaran hiburan yang bersifat informatif, inspiratif, dan edukatif. Dalam menyajikan konten-konten yang menarik, Budiyanto mengungkap Magna Channel TV bakal menggandeng lembaga-lembaga kampus, organisasi, dan giat kreatif masyarakat.
"Kearifan lokal kita angkat dan menjadi bagian konten utama Magna Channel TV. Misi kami memenuhi kebutuhan pemirsa terhadap tontonan di Jateng. Tujuan kami memberikan alternatif informasi hiburan edukatif sekaligus media promosi," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo, mengatakan sebenarnya genre musik tradisional seperti campursari sudah mendapat tempat di hati masyarakat Jateng. Sayangnya pertunjukkan-pertunjukkan musik campursari justru kurang mendapat publikasi dari stasiun-stasiun televisi.
"Sekarang ini musik-musik Jawa, lokal ini booming tapi tidak dimanajemen dengan baik. Lewat Magna TV, genre kearifan lokal, musik-musik, hiburan, dan wisata lokal akan dikemas dengan luar biasa," ungkap Budi usai memimpin evaluasi uji siar Magna Channel TV dan BNTV.
Budi meminta Magna Channel harus mampu membuat publik Jateng semakin mengapresiasi kearifan lokal. Budi memuji Magna Channel TV sebagai saluran televisi yang tidak semata mencari profit dalam menjalankan bisnis siaran di Jawa Tengah.
"Ini membanggakan bagi publik Jateng karena Magna Channel TV dan BNTV mengambil segmen yang tidak pernah dipikirkan oleh lembaga penyiaran lain. sebenarnya tidak profit, tapi tetap diambil. Tapi, ini segmen yang sangat dibutuhkan publik Jateng," ujar Budi.
Semarang: Magna Channel TV berkomitmen mengangkat musik
campursari sebagai tontonan menarik ke pemirsa di Jawa Tengah. Direktur Magna Cannel TV, Budiyanto, mengatakan sajian musik tradisional khas Jawa Tengah tersebut bakal menjadi salah satu program andalan.
"Saya kira itu menjadi prioritas bagaimana budaya-budaya lokal dan seni-seni lokal menjadi bagian program Magna Channel TV. Karena kita hadir di Jateng, kearifan lokal dimasukkan dan ditempatkan pada posisi paling depan," kata Budiyanto di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca:
Magna Channel TV Bidik Puluhan Ribu Pemirsa Jateng
Budiyanto menjelaskan Magna Channel TV siap menyajikan siaran hiburan yang bersifat informatif, inspiratif, dan edukatif. Dalam menyajikan konten-konten yang menarik, Budiyanto mengungkap Magna Channel TV bakal menggandeng lembaga-lembaga kampus, organisasi, dan giat kreatif masyarakat.
"Kearifan lokal kita angkat dan menjadi bagian konten utama Magna Channel TV. Misi kami memenuhi kebutuhan pemirsa terhadap tontonan di Jateng. Tujuan kami memberikan alternatif informasi hiburan edukatif sekaligus media promosi," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo, mengatakan sebenarnya genre musik tradisional seperti campursari sudah mendapat tempat di hati masyarakat Jateng. Sayangnya pertunjukkan-pertunjukkan musik campursari justru kurang mendapat publikasi dari stasiun-stasiun televisi.
"Sekarang ini musik-musik Jawa, lokal ini booming tapi tidak dimanajemen dengan baik. Lewat Magna TV, genre kearifan lokal, musik-musik, hiburan, dan wisata lokal akan dikemas dengan luar biasa," ungkap Budi usai memimpin evaluasi uji siar Magna Channel TV dan BNTV.
Budi meminta Magna Channel harus mampu membuat publik Jateng semakin mengapresiasi kearifan lokal. Budi memuji Magna Channel TV sebagai saluran televisi yang tidak semata mencari profit dalam menjalankan bisnis siaran di Jawa Tengah.
"Ini membanggakan bagi publik Jateng karena Magna Channel TV dan BNTV mengambil segmen yang tidak pernah dipikirkan oleh lembaga penyiaran lain. sebenarnya tidak profit, tapi tetap diambil. Tapi, ini segmen yang sangat dibutuhkan publik Jateng," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)