Magna Channel TV Bidik Puluhan Ribu Pemirsa Jateng

Semarang: Magna Channel TV menyatakan kesiapan bersaing dengan stasiun-stasiun televisi yang sudah lebih dulu berdiri di Jawa Tengah. Direktur Magna Channel TV, Budiyanto, menargetkan dalam lima tahun ke depan puluhan ribu masyarakat Jateng sudah terjaring menjadi pemirsa tetap Magna Channel TV. "Memang tantangan bagi kita harus mampu bersaing. Dengan menghadirkan konten-konten berkualitas, ide-ide baru kita bisa mampu bersaing. Target lima tahun pertama puluhan ribu orang Jateng," kata Budiyanto di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 Maret 2021. Baca: Magna Channel TV dan BNTV Hadir Memenuhi Kebutuhan Warga Jateng Budiyanto menjelaskan Magna Channel TV akan fokus menyajikan siaran hiburan yang bersifat informatif, inspiratif, dan edukatif. Budiyanto menegaskan Magna Channel TV siap menggandeng lembaga-lembaga seperti kampus, organisasi, dan giat kreatif masyarakat dalam menyajikan konten-konten yang menarik. "Kearifan lokal kita angkat dan menjadi bagian konten utama Magna Channel TV. Misi kami memenuhi kebutuhan pemirsa terhadap tontonan di Jateng. Tujuan kami memberikan alternatif informasi hiburan edukatif sekaligus media promosi," jelasnya. Budiyanto menyatakan Magna Channel TV sebenarnya sudah disiapkan sejak 2014. Pendirian Magna Channel TV bertujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa, dekokratis, adil, dan makmur. Magna Channel TV merupakan saluran televisi digital milik Media Group News. Hari ini Magna Channel TV menjalani evaluasi uji penyiaran televisi di depan Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Tengah di Semarang. Selain Magna Channel TV, saluran televisi digital milik Media Group News yang turut menjalani evaluasi uji penyiaran di Jateng yakni BNTV. Direktur BNTV, Bambang Isdiyanto, mengatakan BNTV akan berfokus menyajikan informasi dan berita seputar dunia bisnis Jawa Tengah terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Isdiyanto, BNTV hadir untuk menjadi panduan literasi bisnis dan finansial untuk masyarakat Jawa Tengah. "Kita akan membuat dan menayangkan program bisnis dan finansial berskala lokal. Menciptakan ide peluang usaha, dan mengembangkan program siaran yang dapat meningkatkan kesehateraan masyarakat," jelas Isdiyanto. Isdiyanto menyatakan BNTV ingin mengangkat potensi-potensi ekonomi kerakyatan Jateng. Selama ini, UMKM-UMKM di Jateng kurang mendapat publikasi. "Kita hadir di Jateng untuk masuk ke UMKM, dan mengangkat potensi-potensi ekonomi kerakyatan. Hal-hal seperti ini yang kita angkat karena banyak potensi di Jateng," ujar Isdiyanto.