Ekskavator memindahkan batu untuk membuka jalan aliran air pascabanjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: MI/Ramdani)
Ekskavator memindahkan batu untuk membuka jalan aliran air pascabanjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: MI/Ramdani)

Hujan Dituding Picu Banjir Bandang di Gunung Mas Bogor

Media Indonesia.com • 04 Februari 2021 23:01

Berdasarkan analisis itu, Prima menyimpulkan penyebab banjir bandang hampir seluruhnya akibat faktor alam. Apalagi, tidak ada kerusakan alam yang berarti mengingat alih fungsi lahan yang jumlahnya masih sedikit.
 
Di lokasi itu lahan yang terbangun hanya satu persen. Ini pun diperkuat oleh kondisi alam yang masih didominasi oleh hutan. "Tutupan lahannya hutan, masih utuh," terang dia.
 
Prima pun menegaskan, kawasan tersebut tidak boleh dialihfungsikan. Apalagi digunakan untuk permukiman maupun bangunan lainnya. Sehingga, menurutnya di kawasan itu harus terbebas dari berbagai aktivitas manusia terutama yang bersifat permanen.

"Itu rawan bencana. Tingkat kemiringan tinggi, rawan pergerakan tanah," jelasnya. (Bayu Anggoro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan