Bekasi: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar) mencatat masih ada calon jemaah haji yang membawa barang yang dilarang dalam penerbangan.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, mengatakan barang-barang yang dibawa calhaj di antaranya alat cukur, gunting, hingga pemantik.
"Jadi terkait temuan barang bawaan jemaah haji yang dilarang oleh penerbangan memang masih ada, tapi itu kita tanya, tidak signifikan, tapi ada beberapa lainnya lah jamaah haji yang memang mencoba-coba gitu ya. Seperti bawa gunting bahwa, alat cukur kemudian bawa korek," kata Ajam di Bekasi, Selasa, 30 Mei 2023.
Dia mengatakan hal itu diduga disebabkan karena calhaj tidak mengetahui bahwa barang-barang tersebut dilarang untuk dibawa dalam penerabangan.
Meskipun calhaj sejatinya telah mendapatkan informasi mengenai hal itu ketika bimbingan manasik haji.
"Tapi ada lah sebagian jemaah haji yang itu, coba-coba. Padahal sesungguhnya barang-barang tersebut itu tidak tidak terlalu penting ya untuk dibawa," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, seluruh calhaj tersebut menerima saat barang bawaannya disita petugas. Dia mengimbau agar calhaj dari Jawa Barat untuk tidak membawa barang yang dilarang dalam penerbangan.
"Saya meminta khususnya untuk jamaah haji Jawa Barat jangan terganggu dengan kegiatan atau barang-barang bawaan yang akan mengganggu proses pemberangkatan jemaah itu sendiri," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar) mencatat masih ada calon
jemaah haji yang membawa barang yang dilarang dalam
penerbangan.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, mengatakan barang-barang yang dibawa
calhaj di antaranya alat cukur, gunting, hingga pemantik.
"Jadi terkait temuan barang bawaan jemaah haji yang dilarang oleh penerbangan memang masih ada, tapi itu kita tanya, tidak signifikan, tapi ada beberapa lainnya lah jamaah haji yang memang mencoba-coba gitu ya. Seperti bawa gunting bahwa, alat cukur kemudian bawa korek," kata Ajam di Bekasi, Selasa, 30 Mei 2023.
Dia mengatakan hal itu diduga disebabkan karena calhaj tidak mengetahui bahwa barang-barang tersebut dilarang untuk dibawa dalam penerabangan.
Meskipun calhaj sejatinya telah mendapatkan informasi mengenai hal itu ketika bimbingan manasik haji.
"Tapi ada lah sebagian jemaah haji yang itu, coba-coba. Padahal sesungguhnya barang-barang tersebut itu tidak tidak terlalu penting ya untuk dibawa," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, seluruh calhaj tersebut menerima saat barang bawaannya disita petugas. Dia mengimbau agar calhaj dari Jawa Barat untuk tidak membawa barang yang dilarang dalam penerbangan.
"Saya meminta khususnya untuk jamaah haji Jawa Barat jangan terganggu dengan kegiatan atau barang-barang bawaan yang akan mengganggu proses pemberangkatan jemaah itu sendiri," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)