Jakarta: Seorang wanita ditemukan tewas membusuk dan terbungkus selimut di pinggir tebing, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Minggu, 25 Februari 2024. Terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban.
Mayat yang diketahui berinisial IDE (25) pertama kali ditemukan oleh seorang pesepeda yang mencium bau busuk menyengat. Pesepeda itu menepi untuk mengecek, lalu menemukan mayat terbungkus selimut tersebut.
Ditemukan Banyak Luka
Saat ditemukan, jasad IDE memakai tangktop warna hitam dan celana putih. Jasad tersebut juga dalam kondisi terikat dan ditemukan banyak luka.
“Ditemukan luka di leher dan di beberapa bagian tubuh lainnya,” ungkap Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono.
Pihak kepolisian mengaku sempat mengalami kesulitan mengidentifikasi korban karena sudah dalam keadaan membusuk. Jari-jari korban juga sudah rusak sehingga sidik jarinya tidak bisa terbaca.
Korban Pamit Ke Puncak Bogor
IDE adalah seorang pegawai di perusahaan swasta di Jakarta. Sebelum ditemukan tewas, IDE mengirim pesan kepada ibunya pada 15 Februari 2024 untuk pamit pergi ke Puncak Bogor bersama teman-temannya.
Roni, kakak kandung korban, mengatakan korban sempat menghubungi keluarga lagi melalui pesan singkat di WhatsApp. Namun, keluarga merasa bukan korban yang mengirim pesan tersebut.
“Ngontak lagi di WA sudah beda, bukan dia yang WA tapi orang lain. HP-nya gak ada, terakhir itu pamit kan,” jelas Roni.
Roni menuturkan yang terjadi pada korban sangatlah kejam. Ia berhap Polres Banjar dan Polda Metro Jaya segera menangkap pelaku pembunuhan korban secepat mungkin, dan memberikan hukuman yang setimpal.
Jakarta: Seorang wanita
ditemukan tewas membusuk dan terbungkus selimut di pinggir tebing, Desa Neglasari, Kota Banjar,
Jawa Barat, pada Minggu, 25 Februari 2024. Terdapat
sejumlah luka di sekujur tubuh korban.
Mayat yang diketahui berinisial IDE (25) pertama kali ditemukan oleh seorang pesepeda yang mencium bau busuk menyengat. Pesepeda itu menepi untuk mengecek, lalu menemukan mayat terbungkus selimut tersebut.
Ditemukan Banyak Luka
Saat ditemukan, jasad IDE memakai tangktop warna hitam dan celana putih. Jasad tersebut juga dalam kondisi terikat dan ditemukan banyak luka.
“Ditemukan luka di leher dan di beberapa bagian tubuh lainnya,” ungkap Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono.
Pihak kepolisian mengaku sempat mengalami kesulitan mengidentifikasi korban karena sudah dalam keadaan membusuk. Jari-jari korban juga sudah rusak sehingga sidik jarinya tidak bisa terbaca.
Korban Pamit Ke Puncak Bogor
IDE adalah seorang pegawai di perusahaan swasta di Jakarta. Sebelum ditemukan tewas, IDE mengirim pesan kepada ibunya pada 15 Februari 2024 untuk pamit pergi ke Puncak Bogor bersama teman-temannya.
Roni, kakak kandung korban, mengatakan korban sempat menghubungi keluarga lagi melalui pesan singkat di WhatsApp. Namun, keluarga merasa bukan korban yang mengirim pesan tersebut.
“Ngontak lagi di WA sudah beda, bukan dia yang WA tapi orang lain. HP-nya gak ada, terakhir itu pamit kan,” jelas Roni.
Roni menuturkan yang terjadi pada korban sangatlah kejam. Ia berhap Polres Banjar dan Polda Metro Jaya segera menangkap pelaku pembunuhan korban secepat mungkin, dan memberikan hukuman yang setimpal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)