Jakarta: Jasad perempuan berinisial DR (20) ditemukan di depan kamar mandi dalam rumah kekasihnya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Minggu, 25 Februari 2024. DR diduga dibunuh oleh calon kakak iparnya.
Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengungkapkan DR pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh paman kekasihnya. Saat itu paman kekasih korban baru pulang berjualan nasi goreng bersama sang istri.
DR ditemukan dengan posisi tengkurap. Saat paman kekasih korban menyadari bahwa korban sudah tewas, ia langsung melaporkan ke ayah dari kekasih korban serta pihak kepolisian.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka di anggota tubuh korban, serta dapat disimpulkan bahwa korban mendapat kekerasan benda tumpul hingga mati lemas.
Pelaku Calon Kakak Ipar Korban
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan korban meninggal dunia karena dibunuh oleh calon kakak iparnya yang berinisial NS (29). Polisi juga telah menangkap NS dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya Minggu, 25 Februari, malam.
“Kurang dari 24 jam sesuai prediksi kami, pelaku berhasil kami amankan.” ujar Bimo kepada awak media.
"Meskipun sempat kesulitan, namun berdasarkan hasil bukti, hasil autopsi medis serta saksi, pelaku berhasil kami amankan Minggu malam, sedangkan kami menerima laporan Minggu pagi," lanjutnya.
Motif Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Kediri AKB Fauzy Pratama menjelaskan sampai saat ini pelaku masih dalam proses interogasi secara intensif. Oleh karenanya, pihak kepolisian belum mengantongi motif pembunuhan DR.
“Masih kami mintai keterangan secara intensif, karena pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya,” jelas Fauzy.
NS merupakan suami siri dari kakak kekasih korban. Korban diketahui memang sudah sering datang ke rumah kekasihnya. Keduanya berencana akan menikah setelah Hari Raya Idulfitri 2024.
Jakarta:
Jasad perempuan berinisial DR (20) ditemukan di depan kamar mandi dalam rumah kekasihnya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri,
Jawa Timur, pada Minggu, 25 Februari 2024. DR diduga
dibunuh oleh calon kakak iparnya.
Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengungkapkan DR pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh paman kekasihnya. Saat itu paman kekasih korban baru pulang berjualan nasi goreng bersama sang istri.
DR ditemukan dengan posisi tengkurap. Saat paman kekasih korban menyadari bahwa korban sudah tewas, ia langsung melaporkan ke ayah dari kekasih korban serta pihak kepolisian.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka di anggota tubuh korban, serta dapat disimpulkan bahwa korban mendapat kekerasan benda tumpul hingga mati lemas.
Pelaku Calon Kakak Ipar Korban
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan korban meninggal dunia karena dibunuh oleh calon kakak iparnya yang berinisial NS (29). Polisi juga telah menangkap NS dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya Minggu, 25 Februari, malam.
“Kurang dari 24 jam sesuai prediksi kami, pelaku berhasil kami amankan.” ujar Bimo kepada awak media.
"Meskipun sempat kesulitan, namun berdasarkan hasil bukti, hasil autopsi medis serta saksi, pelaku berhasil kami amankan Minggu malam, sedangkan kami menerima laporan Minggu pagi," lanjutnya.
Motif Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Kediri AKB Fauzy Pratama menjelaskan sampai saat ini pelaku masih dalam proses interogasi secara intensif. Oleh karenanya, pihak kepolisian belum mengantongi motif pembunuhan DR.
“Masih kami mintai keterangan secara intensif, karena pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya,” jelas Fauzy.
NS merupakan suami siri dari kakak kekasih korban. Korban diketahui memang sudah sering datang ke rumah kekasihnya. Keduanya berencana akan menikah setelah Hari Raya Idulfitri 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
