Denpasar: Ketua Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Muhammad Saffaruddin mengatakan mereka sudah menyiapkan 21 lokasi tarawih saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Lokasi salat tarawih tersebut tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, dan Klungkung, namun hanya masyarakat dengan alamat di sekitar yang diizinkan disana.
Saffaruddin menyebut lokasi ini akan digunakan untuk hari pertama salat tarawih malam nanti, ini tetap dibuka pada Hari Raya Nyepi tetapi mengikuti aturan yang disepakati seluruh pemuka agama.
“Ya tetap dibuka cuma untuk yang dekat-dekat, warga sekitar saja, yang jauh tidak boleh harus tetap di rumah masing-masing, mungkin agak jauh jaraknya dengan masjid dan musala silakan di rumah,” kata dia.
Adapun di Denpasar lokasi salat tarawih di Musala Gedung Dakwah PWM Bali, Musala Ahmad Dahlan, Musala Baitul Mukimin, Rumah Sosial Muhammadiyah Dentim, Musala Syuhada Padang Indah, Musala Al Huda, Musala Ar-Rahman, Rumah Dakwah Muhammadiyah PDM, dan Musala Uswatun Hasanah.
Di Badung di Gedung PAUD Dalung, Gedung Dakwah PDM Badung, dan Rumah Joglo Mu; Tabanan di Musala Gedung Dakwah PDM Tabanan, Musala PCM Selemadeg Bajra, dan Musala PCM Bakisan.
Berikutnya di Gianyar dibuka di Musala Miftahul Janah; di Buleleng Masjid Al Manar dan Masjid At Taqwa; di Jembrana di Masjid An-Nur Muhammadiyah dan Masjid Ash-Shidiqiyah Sang Surya; di Klungkung di Masjid Al Hikmah.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali itu menyebut jika umat Muslim ingin melakukan tarawih dapat berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat.
Selain itu diminta berjalan kaki saat menuju lokasi, sehingga tidak mengganggu proses penyepian bagi umat Hindu.
Hal serupa pada tahun sebelumnya juga diterapkan Muhammadiyah Bali, pengalaman ini dijadikan acuan agar keharmonisan kembali berlangsung.
“Berkaca dari tahun kemarin ya bisa berjalan dengan baik, saya kira masing-masing umat beragama di negara kita sudah paham masalah saling menghormati, pasti sudah tanpa diperintah sudah saling menyadari,“ ujar dia.
Denpasar: Ketua Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Muhammad Saffaruddin mengatakan mereka sudah
menyiapkan 21 lokasi tarawih saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Lokasi salat tarawih tersebut tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, dan Klungkung, namun hanya masyarakat dengan alamat di sekitar yang diizinkan disana.
Saffaruddin menyebut lokasi ini akan digunakan untuk hari pertama salat tarawih malam nanti, ini tetap dibuka pada Hari Raya Nyepi tetapi mengikuti aturan yang disepakati seluruh pemuka agama.
“Ya tetap dibuka cuma untuk yang dekat-dekat, warga sekitar saja, yang jauh tidak boleh harus tetap di rumah masing-masing, mungkin agak jauh jaraknya dengan masjid dan musala silakan di rumah,” kata dia.
Adapun di Denpasar lokasi salat tarawih di Musala Gedung Dakwah PWM Bali, Musala Ahmad Dahlan, Musala Baitul Mukimin, Rumah Sosial Muhammadiyah Dentim, Musala Syuhada Padang Indah, Musala Al Huda, Musala Ar-Rahman, Rumah Dakwah Muhammadiyah PDM, dan Musala Uswatun Hasanah.
Di Badung di Gedung PAUD Dalung, Gedung Dakwah PDM Badung, dan Rumah Joglo Mu; Tabanan di Musala Gedung Dakwah PDM Tabanan, Musala PCM Selemadeg Bajra, dan Musala PCM Bakisan.
Berikutnya di Gianyar dibuka di Musala Miftahul Janah; di Buleleng Masjid Al Manar dan Masjid At Taqwa; di Jembrana di Masjid An-Nur Muhammadiyah dan Masjid Ash-Shidiqiyah Sang Surya; di Klungkung di Masjid Al Hikmah.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali itu menyebut jika umat Muslim ingin melakukan tarawih dapat berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat.
Selain itu diminta berjalan kaki saat menuju lokasi, sehingga tidak mengganggu proses penyepian
bagi umat Hindu.
Hal serupa pada tahun sebelumnya juga diterapkan Muhammadiyah Bali, pengalaman ini dijadikan acuan agar keharmonisan kembali berlangsung.
“Berkaca dari tahun kemarin ya bisa berjalan dengan baik, saya kira masing-masing umat beragama di negara kita sudah paham masalah saling menghormati, pasti sudah tanpa diperintah sudah saling menyadari,“ ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)