Bandung: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut penanganan bencana di Jayapura, Papua, sudah ada aturannya. Penanganan itu diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Papua.
"Namun demikian tentu tergantung besarannya," kata JK di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 17 Maret 2019.
Pemerintah pusat, lanjut dia, tetap memonitor perkembangan penanganan bencana tersebut. Bila bencana tersebut menimbulkan jumlah korban yang besar, pemerintah pusat akan turut membantu.
JK pun mengaku belum mengetahui perkembangan dari penanganan bencana tersebut. "Belum, karena ini hari Minggu belum masuk laporannya," ucap dia.
Baca: BNPB: 50 Meninggal, 59 Luka-Luka
Sebelumnya, akibat intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai dari sore hari, Sabtu 16 Januari 2019 hingga pukul 23.30 WIT, mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.
BNPB mencatat hingga pukul 10.15 WIB, Minggu 17 Maret 2019, ada 50 orang meninggal dan 59 luka-luka. Para korban tewas dibawa ke tiga rumah sakit. RS Bhayangkara Polda Papua menampung 38 jenazah, 7 jenazah di RS Martin Indie dan 5 jenazah di RS Yowari.
Bandung: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut penanganan bencana di Jayapura, Papua, sudah ada aturannya. Penanganan itu diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Papua.
"Namun demikian tentu tergantung besarannya," kata JK di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 17 Maret 2019.
Pemerintah pusat, lanjut dia, tetap memonitor perkembangan penanganan bencana tersebut. Bila bencana tersebut menimbulkan jumlah korban yang besar, pemerintah pusat akan turut membantu.
JK pun mengaku belum mengetahui perkembangan dari penanganan bencana tersebut. "Belum, karena ini hari Minggu belum masuk laporannya," ucap dia.
Baca: BNPB: 50 Meninggal, 59 Luka-Luka
Sebelumnya, akibat intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai dari sore hari, Sabtu 16 Januari 2019 hingga pukul 23.30 WIT, mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.
BNPB mencatat hingga pukul 10.15 WIB, Minggu 17 Maret 2019, ada 50 orang meninggal dan 59 luka-luka. Para korban tewas dibawa ke tiga rumah sakit. RS Bhayangkara Polda Papua menampung 38 jenazah, 7 jenazah di RS Martin Indie dan 5 jenazah di RS Yowari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)