Jakarta: Jumlah korban yang terdata akibat bencana alam yang terjadi di Papua pada Sabtu, 16 Maret 2019. Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi korban yang diduga banyak tertimbun material.
"Hingga pukul 10.15 WIB, Minggu 17 Maret 2019, 50 orang meninggal dan 59 luka-luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam Breaking News Metro TV.
Sebanyak 50 jenazah korban tersebar di tiga rumah sakit. RS Bhayangkara Polda Papua menampung 38 jenazah, 7 jenzah di RS Martin Indie dan 5 jenazah di RS Yowari.
"59 korban luka dirujuk ke Puskesmas Sentani, RS Yowari, dan RS Bhayangkara Polda Papua," kata dia.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua AKBP Suryadi Diaz menyebut jumlah korban yang terdata tidak hanya akibat banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Selain banjir bandang di Sentani, juga terjadi longsor di Jayapura. Bencana lebih parah di Sentani karena terjadi di tiga titik," kata dia.
Saat ini petugas terus melakukan evakuasi korban di lokasi yang terkena bencana. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.
Jakarta: Jumlah korban yang terdata akibat bencana alam yang terjadi di Papua pada Sabtu, 16 Maret 2019. Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi korban yang diduga banyak tertimbun material.
"Hingga pukul 10.15 WIB, Minggu 17 Maret 2019, 50 orang meninggal dan 59 luka-luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam
Breaking News Metro TV.
Sebanyak 50 jenazah korban tersebar di tiga rumah sakit. RS Bhayangkara Polda Papua menampung 38 jenazah, 7 jenzah di RS Martin Indie dan 5 jenazah di RS Yowari.
"59 korban luka dirujuk ke Puskesmas Sentani, RS Yowari, dan RS Bhayangkara Polda Papua," kata dia.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua AKBP Suryadi Diaz menyebut jumlah korban yang terdata tidak hanya akibat banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Selain banjir bandang di Sentani, juga terjadi longsor di Jayapura. Bencana lebih parah di Sentani karena terjadi di tiga titik," kata dia.
Saat ini petugas terus melakukan evakuasi korban di lokasi yang terkena bencana. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
