Makassar: Penyebaran covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami peningkatan. Saat ini, terdapat sembilan daerah di wilayah tersebut yang naik menjadi status zona merah penyebaran covid-19.
Ketua Tim Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan peningkatan status zona ini lantaran munculnya varian delta dan penerapan protokol kesehatan yang belum maksimal.
"Varian baru ini menyebabkan Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, mengalami krisis kesehatan," kata Ridwan di Makassar, Jumat, 6 Agustus 2021.
Sembilan daerah tersebut adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Parepare, dan Kabupaten Pangkep. Kemudian Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kota Palopo, dan Kota Makassar.
Epidemiologi Universitas Hasanuddin itu juga mengungkapkan varian delta ini memiliki penyebaran yang lebih cepat dan gejala yang lebih parah. Sehingga, kasus covid-19 di Sulsel meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Selain angka kasus harian yang masih tercatat sekitar ribuan kasus per hari, varian baru ini menyebabkan daerah zona merah bertambah. Karena memang penularannya sangat cepat," terang Ridwan.
Baca: 2 Kabupaten di Aceh Kembali Zona Merah
Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang belum maksimal dilakukan oleh masyarakat juga menjadi salah satu penyebab. Jika penularan varian ini tidak dapat ditekan, dikhawatirkan kasus bertumbuh dengan sangat tajam.
"Varian delta ini memang sangat ganas. Varian ini bisa menularkan 6 sampai 8 orang dalam waktu yang singkat," tambah Ridwan.
Oleh karena itu, untuk menekan penyebaran, vaksinasi covid-19 harus digencarkan. Sebab, kekebalan komunal (herd immunity) baru bisa tercapai jika 70 persen penduduk telah divaksin.
"Vaksin ini harus kita maksimalkan, pemerintah harus bisa memberikan kesadaran masyarakatnya untuk mau divaksin. Sebab penanganan covid-19 ini menjadi tanggungjawab kita bersama," ujar Ridwan.
Makassar: Penyebaran covid-19 di Sulawesi Selatan (
Sulsel) terus mengalami peningkatan. Saat ini, terdapat sembilan daerah di wilayah tersebut yang naik menjadi status
zona merah penyebaran covid-19.
Ketua Tim Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan peningkatan status zona ini lantaran munculnya varian delta dan penerapan protokol kesehatan yang belum maksimal.
"Varian baru ini menyebabkan Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, mengalami krisis kesehatan," kata Ridwan di Makassar, Jumat, 6 Agustus 2021.
Sembilan daerah tersebut adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Parepare, dan Kabupaten Pangkep. Kemudian Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kota Palopo, dan Kota Makassar.
Epidemiologi Universitas Hasanuddin itu juga mengungkapkan varian delta ini memiliki penyebaran yang lebih cepat dan gejala yang lebih parah. Sehingga, kasus covid-19 di Sulsel meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Selain angka kasus harian yang masih tercatat sekitar ribuan kasus per hari, varian baru ini menyebabkan daerah zona merah bertambah. Karena memang penularannya sangat cepat," terang Ridwan.
Baca:
2 Kabupaten di Aceh Kembali Zona Merah
Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang belum maksimal dilakukan oleh masyarakat juga menjadi salah satu penyebab. Jika penularan varian ini tidak dapat ditekan, dikhawatirkan kasus bertumbuh dengan sangat tajam.
"Varian delta ini memang sangat ganas. Varian ini bisa menularkan 6 sampai 8 orang dalam waktu yang singkat," tambah Ridwan.
Oleh karena itu, untuk menekan penyebaran, vaksinasi covid-19 harus digencarkan. Sebab, kekebalan komunal (
herd immunity) baru bisa tercapai jika 70 persen penduduk telah divaksin.
"Vaksin ini harus kita maksimalkan, pemerintah harus bisa memberikan kesadaran masyarakatnya untuk mau divaksin. Sebab penanganan covid-19 ini menjadi tanggungjawab kita bersama," ujar Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)