Suasana donor Plasma Konvalesen di kantor PMI Kota Bandung.
Suasana donor Plasma Konvalesen di kantor PMI Kota Bandung.

Kota Bandung Krisis Plasma Konvalesen

Roni Kurniawan • 30 Juni 2021 10:32
Bandung: Palang Merah Indonesia (PIM) Kota Bandung mengajak seluruh penyintas covid-19 menjadi donor plasma konvalesen. Pasalnya kini Kota Bandung tengah kritis plasma konvalesen, karena meningkatnya permintaan masyarakat.
 
"Hingga Selasa, 29 Juni 2021, tercatat terdapat antrean sebanyak 458 pasien untuk mendapatkan plasma konvalesen," ujar Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Uke menjelaskan, satu pasien memerlukan sekitar dua labu plasma konvalesen. Dari jumlah antrean tersebut, sebanyak 261 pasien baru mendapatkan satu labu. Sedangkan 197 sisanya sama sekali belum ditransfusi plasma konvalesen.

Tercatat, pasien yang memerlukan plasma konvalesen untuk golongan darah A itu 156 orang, golongan darah B (138 pasien), golongan darah O (132 pasien) dan golongan darah AB (32 pasien).
 
Baca: 4,2 Juta Warga DKI Terima Vaksin Dosis Pertama
 
"Saat ini permintaan plasma konvalesen tengah mengalami peningkatan. Dari hari ke hari jumlah pasien yang meminta donor terus bertambah hingga menyentuh angka 30-an orang,” kata Uke.
 
Namun Uke mengungkapkan, PMI Kota Bandung tidak memiliki stok ketersediaan plasma konvalesen. Sehingga wajar apabila kasus covid-19 tengah mengalami peningkatan maka membuat daftar antrean plasma konvalesen kian bertambah.
 
“Jadi kalau hari ini dapat donor, lalu diproses kemudian dapat sejumlah labu maka langsung dibagikan. Hari ini kita ada jadwal donor 20 orang,” sahutnya.
 
Uke memaparkan, bagi masyarakat yang memerlukan plasma konvalesen harus membawa calon donor pengganti. Minimal, satu orang donor untuk mengganti dua labu plasma konvalesen.
 
“Untuk yang perlu, silahkan kontak atau datang ke PMI Kota Bandung. Kalau minta dua labu memang bisa satu orang (donor pengganti). Tapi kalau kebetulan di keluarga ada banyak yang bisa, kita anjurkan semuanya donor. Kalaupun donor pengganti berbeda golongan, kita tetap terima. Karena nanti kita yang salaurkan sesuai mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan