Babel: Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mengajak kalangan perusahaan swasta membantu berbagai fasilitas untuk melengkapi tempat isolasi terpusat (isoter) pasien covid-19. Hal tersebut untuk meringankan kerja pemerintah daerah.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat termasuk perusahaan-perusahaan agar ikut berperan serta dalam membantu fasilitasi sarana dan prasarana di lokasi isolasi terpadu yang saat ini sudah siap di seluruh kecamatan," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, di Mentok, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca: Kapuas Hulu Bersiap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Sebagai langkah awal dalam membangun kerja bersama-sama, Pemkab Bangka Barat sudah mengundang perwakilan sejumlah perusahaan. Menurut dia situasi ini harus dihadapi bersama-sama.
"Pandemi covid-19 ini merupakan wabah yang perlu ditangani bersama-sama, untuk itu kami mengundang mereka juga terlibat langsung dalam berjuang bersama dalam menanggulangi penyebaran virus dan merawat para warga yang terkonfirmasi positif," jelasnya.
Saat ini pemkab bersama seluruh pemerintah kecamatan sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu di masing-masing kecamatan, namun masih ada beberapa sarana dan prasarana pendukung yang belum tersedia.
"Kami meminta perusahaan-perusahaan agar ikut berpartisipasi dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau 'corporate social responsibility'," ungkapnya.
Program CSR itu nantinya disalurkan bagi sarana dan prasarana seperti rumah sakit, pusat pengendalian operasi, wisma karantina atau tempat isolasi terpusat, baik yang di kabupaten maupun kecamatan.
Bong Ming Ming mengatakan selama ini beberapa perusahaan sudah memberikan bantuan sosial terkait covid-19 kepada masyarakat, namun belum terpadu pada satu garis komando.
"Yang kami khawatirkan nantinya satu orang mendapatkan bantuan lebih dari satu. Untuk itu akan kita bentuk koordinator agar bisa mengelola dengan baik dan penyebaran bantuan lebih masif dan tepat sasaran," bebernya.
Dalam waktu dekat, Pemkab Bangka Barat akan melayangkan surat resmi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki lokasi usaha di daerah itu agar membantu penanganan pandemi di Bangka Barat.
"Surat itu nantinya akan disertai daftar kebutuhan yang diperlukan dan tujuan penyaluran, kita libatkan mereka bersama-sama berjuang dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Babel: Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mengajak kalangan perusahaan swasta membantu berbagai fasilitas untuk melengkapi tempat isolasi terpusat (isoter)
pasien covid-19. Hal tersebut untuk meringankan kerja pemerintah daerah.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat termasuk perusahaan-perusahaan agar ikut berperan serta dalam membantu fasilitasi sarana dan prasarana di lokasi isolasi terpadu yang saat ini sudah siap di seluruh kecamatan," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, di Mentok, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca:
Kapuas Hulu Bersiap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Sebagai langkah awal dalam membangun kerja bersama-sama, Pemkab Bangka Barat sudah mengundang perwakilan sejumlah perusahaan. Menurut dia situasi ini harus dihadapi bersama-sama.
"Pandemi covid-19 ini merupakan wabah yang perlu ditangani bersama-sama, untuk itu kami mengundang mereka juga terlibat langsung dalam berjuang bersama dalam menanggulangi penyebaran virus dan merawat para warga yang terkonfirmasi positif," jelasnya.
Saat ini pemkab bersama seluruh pemerintah kecamatan sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu di masing-masing kecamatan, namun masih ada beberapa sarana dan prasarana pendukung yang belum tersedia.
"Kami meminta perusahaan-perusahaan agar ikut berpartisipasi dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau 'corporate social responsibility'," ungkapnya.
Program CSR itu nantinya disalurkan bagi sarana dan prasarana seperti rumah sakit, pusat pengendalian operasi, wisma karantina atau tempat isolasi terpusat, baik yang di kabupaten maupun kecamatan.
Bong Ming Ming mengatakan selama ini beberapa perusahaan sudah memberikan bantuan sosial terkait covid-19 kepada masyarakat, namun belum terpadu pada satu garis komando.
"Yang kami khawatirkan nantinya satu orang mendapatkan bantuan lebih dari satu. Untuk itu akan kita bentuk koordinator agar bisa mengelola dengan baik dan penyebaran bantuan lebih masif dan tepat sasaran," bebernya.
Dalam waktu dekat, Pemkab Bangka Barat akan melayangkan surat resmi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki lokasi usaha di daerah itu agar membantu penanganan pandemi di Bangka Barat.
"Surat itu nantinya akan disertai daftar kebutuhan yang diperlukan dan tujuan penyaluran, kita libatkan mereka bersama-sama berjuang dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)