Kapuas Hulu: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan kesiapan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 19 Agustus 2021. PTM akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
"Sekolah atau pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setiap hari, tetapi tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, di Putussibau, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca: 45 Kelurahan di Yogyakarta Terima Tambahan Dana Penanganan Covid-19
Petrus menjelaskan jika pihaknya telah menyiapkan surat edaran kepada masing-masing sekolah mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP terkait dengan penyelenggaraan PTM. Surat edaran itu mengatur secara teknis PTM di tengah pandemi covid-19.
"Sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, masker dan pengukur tubuh, masing-masing sekolah harus sudah siap dulu," jelasnya.
Petrus juga menegaskan guru atau tenaga pendidik yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mengikuti program tersebut.
"Sudah banyak guru divaksin, tapi masih banyak juga yang belum, makanya sebelum sekolah tatap muka diberlakukan para guru harus sudah divaksin," ungkap dia.
Kapuas Hulu: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan kesiapan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (
PTM) mulai 19 Agustus 2021. PTM akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
"Sekolah atau pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setiap hari, tetapi tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, di Putussibau, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca:
45 Kelurahan di Yogyakarta Terima Tambahan Dana Penanganan Covid-19
Petrus menjelaskan jika pihaknya telah menyiapkan surat edaran kepada masing-masing sekolah mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP terkait dengan penyelenggaraan PTM. Surat edaran itu mengatur secara teknis PTM di tengah pandemi covid-19.
"Sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, masker dan pengukur tubuh, masing-masing sekolah harus sudah siap dulu," jelasnya.
Petrus juga menegaskan guru atau tenaga pendidik yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mengikuti program tersebut.
"Sudah banyak guru divaksin, tapi masih banyak juga yang belum, makanya sebelum sekolah tatap muka diberlakukan para guru harus sudah divaksin," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)