Bekasi: Video yang menunjukkan proses vaksinasi covid-19 diduga janggal di puskesmas di wilayah Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati Aep Saepulloh melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas tersebut, Selasa, 13 Juli 2021.
Cellica meminta keterangan dan klarifikasi dari vaksinator yang ada di Puskesmas tersebut. Hasilnya, vaksinator mengaku sudah melakukan tugasnya sesuai SOP dan yakin vaksin telah masuk ke tubuh penerima dengan jarum baru.
Tidak sampai di situ, Cellica bersama rombongan menemui penerima vaksin tersebut. Cellica pun meminta segera dilakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin, untuk membuktikan proses vaksinasi yang diduga janggal itu.
Baca:Viral Vaksinasi Asal-asalan di Karawang, Begini Modus Operandinya
"Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya," katanya.
Dia berharap, agar semua pihak lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Supaya tidak dengan mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Semoga semuanya segera 'clear' dan lekas baik-baik saja. Kami berharap agar masyarakat untuk tidak ragu dan tetap semangat untuk menjalankan vaksin. Ayo kita semangat vaksin dan kami pun akan bekerja lebih keras lagi untuk Karawang," katanya.
Bekasi: Video yang menunjukkan proses
vaksinasi covid-19 diduga janggal di puskesmas di wilayah Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati Aep Saepulloh melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas tersebut, Selasa, 13 Juli 2021.
Cellica meminta keterangan dan klarifikasi dari vaksinator yang ada di Puskesmas tersebut. Hasilnya, vaksinator mengaku sudah melakukan tugasnya sesuai SOP dan yakin vaksin telah masuk ke tubuh penerima dengan jarum baru.
Tidak sampai di situ, Cellica bersama rombongan menemui penerima vaksin tersebut. Cellica pun meminta segera dilakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin, untuk membuktikan proses vaksinasi yang diduga janggal itu.
Baca:Viral Vaksinasi Asal-asalan di Karawang, Begini Modus Operandinya
"Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya," katanya.
Dia berharap, agar semua pihak lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Supaya tidak dengan mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Semoga semuanya segera 'clear' dan lekas baik-baik saja. Kami berharap agar masyarakat untuk tidak ragu dan tetap semangat untuk menjalankan vaksin. Ayo kita semangat vaksin dan kami pun akan bekerja lebih keras lagi untuk Karawang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)