Ilustrasi kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang (Medcom.id).
Ilustrasi kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang (Medcom.id).

Kanwil Kemenkumham DIY Deteksi Dini Cegah Kebakaran di Lapas

Antara • 10 September 2021 08:27
Yogyakarta: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan upaya deteksi dini untuk mencegah kebakaran di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Upaya deteksi dini itu, antara lain dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman, dengan memastikan ketersediaan sarana pengendali kebakaran dan instalasi listrik.
 
"Tetap siaga dan waspada. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir, melansir Antara, Jumat, 10 September 2021.
 
Salah satu bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan, menurut dia, dengan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) siap pakai. Alat ini sangat penting sebagai antisipasi pertama kali jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Budi menyampaikan, jajarannya akan selalu siap siaga untuk mengantisipasi kejadian kebakaran. Kelengkapan sarana dan prasarana untuk antisipasi kebakaran turut menjadi perhatian.
 
Baca:  Luka Bakar 98%, 3 Narapidana Lapas Tangerang Masih Kritis
 
"Kita tentunya harus selalu siap siaga. Peralatan pemadam api selalu siap untuk digunakan," kata Budi.
 
Dia menekankan, pengecekan instalasi listrik perlu dilakukan secara berkala. Mengingat, kata dia, faktor penyebab kebakaran banyak terjadi karena arus pendek listrik.
 
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan, upaya deteksi dini dengan mengecek seluruh instalasi listrik kamar hunian dan perkantoran dilakukan di 15 unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di DIY, baik lapas maupun rutan.
 
"Kami berharap kebakaran tidak terjadi di lapas/rutan di Yogyakarta karena tidak banyak kabel-kabel yang berseliweran. Memang tidak boleh kabel ada di kamar hunian," kata dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan