Tegal: Sebanyak 80 warga Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpapar covid-19. Enam di antaranya meninggal dunia.
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, menyatakan pasien terbanyak terletak di Desa Randusari sejumlah 70 orang. Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan.
"Yang isolasi mandiri di rumah masing-masing sebanyak 67 orang. Yang dirawat di rumah sakit 3 orang. Tapi itu khusus di Randusari," jelas Ardi, Sabtu, 12 Juni 2021.
Secara keseluruhan, pasien yang yang dirawat di rumah sakit sebanyak enam orang dan meninggal dunia enam orang. "Kalau untuk Desa Randusari, kita melakukan karantina wilayah di RW 04," sambungnya.
Ardie menyatakan, sejauh ini Pemkab Tegal selalu berkerjasama dengan TNI-Polri untuk menggelar operasi yustisi. Termasuk menutup seluruh tempat wisata, kafe, rumah makan, mal, mini market, dan tempat umum lainnya.
Baca: 9 Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji menyatakan ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 di rumah sakit (RS) sampai dengan saat ini masih aman.
Detailnya, di RSUD dr Soeselo 92 persen, RSI Harapan Sehat 85 persen, RST TK IV Pagongan 83 persen, dan RS Mitra Siaga 64 persen. Kemudian, PKU Muhamadiyah 51 persen, RSUD Suradadi 23 persen, dan RS Hawari Esa 33 persen. Sementara, RS Palaraya dan RS Adella Slawi telah penuh oleh pasien covid-19.
"Jika dipersentasekan, ketersedian tempat tidur untuk pasien covid-19 di Kabupaten Tegal masih sekitar 52 persen," simpul dia.
Tegal: Sebanyak 80 warga Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpapar
covid-19. Enam di antaranya meninggal dunia.
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, menyatakan pasien terbanyak terletak di Desa Randusari sejumlah 70 orang. Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan.
"Yang isolasi mandiri di rumah masing-masing sebanyak 67 orang. Yang dirawat di rumah sakit 3 orang. Tapi itu khusus di Randusari," jelas Ardi, Sabtu, 12 Juni 2021.
Secara keseluruhan, pasien yang yang dirawat di rumah sakit sebanyak enam orang dan meninggal dunia enam orang. "Kalau untuk Desa Randusari, kita melakukan karantina wilayah di RW 04," sambungnya.
Ardie menyatakan, sejauh ini Pemkab Tegal selalu berkerjasama dengan TNI-Polri untuk menggelar operasi yustisi. Termasuk menutup seluruh tempat wisata, kafe, rumah makan, mal, mini market, dan tempat umum lainnya.
Baca:
9 Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji menyatakan ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 di rumah sakit (RS) sampai dengan saat ini masih aman.
Detailnya, di RSUD dr Soeselo 92 persen, RSI Harapan Sehat 85 persen, RST TK IV Pagongan 83 persen, dan RS Mitra Siaga 64 persen. Kemudian, PKU Muhamadiyah 51 persen, RSUD Suradadi 23 persen, dan RS Hawari Esa 33 persen. Sementara, RS Palaraya dan RS Adella Slawi telah penuh oleh pasien covid-19.
"Jika dipersentasekan, ketersedian tempat tidur untuk pasien covid-19 di Kabupaten Tegal masih sekitar 52 persen," simpul dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)