Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut ada sembilan anggota DRPD Kota Surabaya terpapar covid-19. Mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) atau isolasi mandiri.
"Setelah saya konfirmasi, jumlahnya ada sekitar sembilan orang yang positif covid-19 dan mereka telah dirawat di RS yang berbeda, ada juga yang isolasi di rumahnya," kata Eri, di Surabaya, Sabtu, 12 Juni 2021.
Sayangnya, Eri belum bisa merinci detail identitas kesembilan anggota DPRD Surabaya tersebut. Beberapa di antaranya adalah Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Komisi D Siti Maryam dan Dyah Katarina, Sekretaris Komisi A Budi Leksono, serta Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.
"Prinsipnya mereka sudah ditangani. Ada yang masuk RS sendiri, ada yang isolasi mandiri. Saya kurang tahu di RS mana, namun infonya sudah ditangani,” lanjut dia.
Meski demikian, Eri mengklaim kinerja Dewan Surabaya berjalan aman seperti biasa. Bahkan, pemerintah daerah dan DPRD Kota Surabaya terus bersinergi dalam beberapa agenda kedepan.
"Jadi tidak ada lockdown. Karena aktivitas di gedung DPRD Surabaya masih bisa dibuka seperti biasanya," simpul dia.
Baca: Ketua DPRD Surabaya Terpapar Covid-19
Eri mengatakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya saat ini melakukan tracing di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Penelusuran dilakukan terhadap rekan kerja hingga keluarga anggota dewan yang positif covid-19.
"Jadi, tracing bukan hanya kepada anggota DPRD saja, juga dilakukan kepada pegawai pemkot yang sempat bertemu atau kontak erat dengan mereka," beber dia.
Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut ada sembilan anggota DRPD Kota Surabaya terpapar
covid-19. Mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) atau
isolasi mandiri.
"Setelah saya konfirmasi, jumlahnya ada sekitar sembilan orang yang positif covid-19 dan mereka telah dirawat di RS yang berbeda, ada juga yang isolasi di rumahnya," kata Eri, di Surabaya, Sabtu, 12 Juni 2021.
Sayangnya, Eri belum bisa merinci detail identitas kesembilan anggota DPRD Surabaya tersebut. Beberapa di antaranya adalah Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Komisi D Siti Maryam dan Dyah Katarina, Sekretaris Komisi A Budi Leksono, serta Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.
"Prinsipnya mereka sudah ditangani. Ada yang masuk RS sendiri, ada yang isolasi mandiri. Saya kurang tahu di RS mana, namun infonya sudah ditangani,” lanjut dia.
Meski demikian, Eri mengklaim kinerja Dewan Surabaya berjalan aman seperti biasa. Bahkan, pemerintah daerah dan DPRD Kota Surabaya terus bersinergi dalam beberapa agenda kedepan.
"Jadi tidak ada lockdown. Karena aktivitas di gedung DPRD Surabaya masih bisa dibuka seperti biasanya," simpul dia.
Baca:
Ketua DPRD Surabaya Terpapar Covid-19
Eri mengatakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya saat ini melakukan tracing di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Penelusuran dilakukan terhadap rekan kerja hingga keluarga anggota dewan yang positif covid-19.
"Jadi, tracing bukan hanya kepada anggota DPRD saja, juga dilakukan kepada pegawai pemkot yang sempat bertemu atau kontak erat dengan mereka," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)