Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Tenggak Miras Oplosan, 2 Remaja di Tasikmalaya Meregang Nyawa

Media Indonesia • 27 Oktober 2021 18:13
Tasikmalaya: Dua dari lima orang remaja meregang nyawa setelah menenggak miras oplosan di Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu malam, 23 Oktober 2021. Korban TE, 15, dan AL, 17, tewas usai mendapat perawatan di Puskesmas Taraju dan RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
 
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo membenarkan informasi tewasnya dua remaja usai menenggak miras oplosan. Total ada lima korban, tida lainnya masih selamat.
 
"Untuk korban yang meninggal dunia yakni TE dan AL tapi dua orang temannya sekarang ini masih mendapat perawatan di RS SMC karena kondisinya kritis. Akan tetapi, salah satunya di rumah tengah menjalani berobat jalan, dengan kejadian tersebut kami akan menyelidiki siapa yang membeli alkohol 96 persen, minuman energi melalui online tersebut," kata Dia di Tasiklamaya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Ia mengatakan, pesta miras oplosan tersebut dilakukan oleh lima orang berinisial YU, 18, HE, 16, WE, 14, AL, 17, dan TE, 15. Pesta miras dilakukan di sebuah rrumah kosong tepatnya di Kampung Panguyuhan, Desa Purwarahayu. Kelima orang itu telah meracik miras oplosan dan dicampur dengan alkohol 96 persen, minuman energi dan semua barang bukti dibeli melalui online secara urunan (patungan).
 
Baca: Operasi Narkoba Polres Empat Lawang, Sumsel, 1 Polisi Positif Nyabu
 
"Dari hasil keterangan korban setelah pesta miras kelimanya itu mengalami pusing, mual, muntah dan mereka pulang ke rumah dalam kondisi mabuk. Akan tetapi, Senin siang satu di antara kelima pemuda yakni TE, tidak sadarkan diri dan keluarga membawa ke Puskesmas Taraju tapi nyawanya tak tertolong disusul AL yang mendapat perawatan di RS SMC Singaparna langsung meninggal dunia," ujarnya.
 
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukannya di sebuah rumah kosong menemukan barang bukti berupa botol alkohol, teko, gelas dan bekas bungkus minuman energi. 
 
"Dua orang korban sudah dimakamkan dan sekarang dua masih mendapat perawatan tapi salah satunya di rumah. Atas kejadian yang terjadi, kami masih melakukan upaya penyidikan karena barang tersebut dibeli dari aplikasi online," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan