Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta seluruh masyarakat melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing. Itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.
"Hasil kesepakatan rapat tadi, Lebaran atau salat Idulfitri tahun ini dilaksanakan di rumah," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 18 Mei 2020.
Keputusan ini diambil lantaran menurut data dari Badan Intelijen Negara (BIN), kasus atau penyebaran virus korona di Sulawesi Selatan masih akan meningkat, khususnya menjelang Idulfitri. Sehingga, masyarakat diminta mematuhi hasil keputusan ini.
"Karena kita telah berkomitmen untuk memutus rantai penularan, Lebaran kali ini diimbau dilakukan di rumah. Diimbau dengan sangat," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Solo Waspada Warga Salat Idulfitri Jemaah
Mantan Bupati Bantaeng itu berharap kepada seluruh masyarakat untuk berempati terhadap keputusan tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Sebab adanya kerumunan warga di satu tempat, memudahkan penyebaran virus.
"Ini bukan larangan, tapi diimbau. Jadi tinggal kesadaran masyarakat untuk lebih berempati untuk memutus rantai penularan," jelasnya.
Nurdin menegaskan apabila masih ada warga yang nekat menunaikan salat Idulfitri berjemaah di ruang publik, pihaknya akan turun tangan. Tim patroli akan turun guna memastikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 tetap berjalan.
"Kita akan berikan pengamanan untuk menjaga sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta seluruh masyarakat melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing. Itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.
"Hasil kesepakatan rapat tadi, Lebaran atau salat Idulfitri tahun ini dilaksanakan di rumah," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 18 Mei 2020.
Keputusan ini diambil lantaran menurut data dari Badan Intelijen Negara (BIN), kasus atau penyebaran virus korona di Sulawesi Selatan masih akan meningkat, khususnya menjelang Idulfitri. Sehingga, masyarakat diminta mematuhi hasil keputusan ini.
"Karena kita telah berkomitmen untuk memutus rantai penularan, Lebaran kali ini diimbau dilakukan di rumah. Diimbau dengan sangat," jelasnya.
Baca juga:
Pemkot Solo Waspada Warga Salat Idulfitri Jemaah
Mantan Bupati Bantaeng itu berharap kepada seluruh masyarakat untuk berempati terhadap keputusan tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Sebab adanya kerumunan warga di satu tempat, memudahkan penyebaran virus.
"Ini bukan larangan, tapi diimbau. Jadi tinggal kesadaran masyarakat untuk lebih berempati untuk memutus rantai penularan," jelasnya.
Nurdin menegaskan apabila masih ada warga yang nekat menunaikan salat Idulfitri berjemaah di ruang publik, pihaknya akan turun tangan. Tim patroli akan turun guna memastikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 tetap berjalan.
"Kita akan berikan pengamanan untuk menjaga sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)