Jember: Salah satu pegawai di kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember positif terinfeksi covid-19 (korona). Merespons itu, kantor Kemenag Jember menutup sementara pelayanan publik di kantor maupun seluruh unit di bawahnya.
"Iya ditutup sementara. Mulai 13-21 April 2020. Semua pegawai lockdown, kerja di rumah semuanya," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Muhammad, saat dikonfirmasi, Selasa, 14 April 2020.
Keputusan Kemenag Jember untuk menutup sementara kantor berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Informasi ditindaklanjuti dengan menutup kantor.
"Karena ada yang dikatakan positif sama Bupati itu makanya kita menjaga dan ikut andil. Karena instruksi dari Bupati untuk melakukan pencegahan penyebaran virus ini. Jadi kami sudah koordinasi dengan Bupati," terangnya.
Muhammad menambahkan, pegawainya positif covid-19 setelah mengikuti pelatihan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 9-18 Maret 2020 lalu. Meski begitu, dia menegaskan pegawainya tersebut tidak memiliki kontak dengan pegawai yang lain.
Baca: 5.000 Desa di Jatim Punya Ruang Observasi Covid-19
"Mereka kan pengawas dan sekarang ada di rumah sakit, sudah diisolasi. Tidak ada kontak dengan pegawai Kemenag lain. Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, tidak ada. Karena memang dari dalam kantor sendiri para Kasi tidak ada yang jadi petugas haji," jelasnya.
Muhammad mengaku meski kantor ditutup sementara, pelayanan publik tetap berjalan. Terutama bagi masyarakat yang sudah mendaftar pernikahan di KUA per 1 April 2020, tetap bisa melakukan akad nikah.
"Kalau memang emergency dibutuhkan pada hari itu di website kami sudah ada nomor contact person. Jadi kepentingannya apa sudah ada penjelasannya semuanya," ujarnya.
Jember: Salah satu pegawai di kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember positif terinfeksi covid-19 (korona). Merespons itu, kantor Kemenag Jember menutup sementara pelayanan publik di kantor maupun seluruh unit di bawahnya.
"Iya ditutup sementara. Mulai 13-21 April 2020. Semua pegawai
lockdown, kerja di rumah semuanya," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Muhammad, saat dikonfirmasi, Selasa, 14 April 2020.
Keputusan Kemenag Jember untuk menutup sementara kantor berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Informasi ditindaklanjuti dengan menutup kantor.
"Karena ada yang dikatakan positif sama Bupati itu makanya kita menjaga dan ikut andil. Karena instruksi dari Bupati untuk melakukan pencegahan penyebaran virus ini. Jadi kami sudah koordinasi dengan Bupati," terangnya.
Muhammad menambahkan, pegawainya positif covid-19 setelah mengikuti pelatihan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 9-18 Maret 2020 lalu. Meski begitu, dia menegaskan pegawainya tersebut tidak memiliki kontak dengan pegawai yang lain.
Baca:
5.000 Desa di Jatim Punya Ruang Observasi Covid-19
"Mereka kan pengawas dan sekarang ada di rumah sakit, sudah diisolasi. Tidak ada kontak dengan pegawai Kemenag lain. Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, tidak ada. Karena memang dari dalam kantor sendiri para Kasi tidak ada yang jadi petugas haji," jelasnya.
Muhammad mengaku meski kantor ditutup sementara, pelayanan publik tetap berjalan. Terutama bagi masyarakat yang sudah mendaftar pernikahan di KUA per 1 April 2020, tetap bisa melakukan akad nikah.
"Kalau memang
emergency dibutuhkan pada hari itu di website kami sudah ada nomor
contact person. Jadi kepentingannya apa sudah ada penjelasannya semuanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)