Ilustrasi--Menjelang perayaan Natal 2022 dan malam pergantian tahun baru 2023, Pemerintah Provinsi Sumsel bersinergi dengan jajaran Polda Sumsel dalam pengamanan (Foto:Dok.Pemprov Sumsel)
Ilustrasi--Menjelang perayaan Natal 2022 dan malam pergantian tahun baru 2023, Pemerintah Provinsi Sumsel bersinergi dengan jajaran Polda Sumsel dalam pengamanan (Foto:Dok.Pemprov Sumsel)

Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Jaga Perayaan Natal di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 16 Desember 2022 19:23
Malang: Sebanyak 600 personel gabungan bakal diterjunkan untuk menjaga dan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kota Malang, Jawa Timur.
 
Personel gabungan berasal dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, serta organisasi masyarakat dan termasuk organisasi kemahasiswaan.
 
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 400 personel adalah personel Polresta Malang Kota," kata Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan, Jumat, 16 Desember 2022.

Ratusan personel itu bakal disiagakan di Kota Malang selama Operasi Lilin pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selama operasi, petugas juga menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik.
 
Titik pos pelayanan berada di depan Gereja Katedral Ijen. Kemudian untuk tiga pos pengamanan berada di pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Simpang Malang Creative Center (MCC) dan Simpang Empat Jalan Danau Toba Sawojajar. 
 
Baca juga: 391 Narapidana di Jatim Diusulkan Terima Remisi Natal

"Selain pengamanan di beberapa titik gereja, kami juga akan menggelar patroli skala besar," imbuhnya.
 
Selain itu, petugas dari Polresta Malang Kota juga menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Nataru. Dalam waktu dekat, petugas bakal segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas tersebut.
 
"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan sebagai salah satu langkah kami dalam mencegah terjadinya kemacetan berkepanjangan maupun kepadatan," kata KBO Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Kuntjoro.
 
Salah satu rekayasa lalu lintas yang diterapkan yakni arus lalu lintas dari arah selatan atau Jalan Ahmad Yani menuju ke arah timur atau Jalan LA Sucipto. Tepat di pertigaan Malang Creative Center (MCC), pengendara akan diberlakukan jalan lurus dan boleh putar balik di bawah Fly Over Arjosari.
 
Kemudian untuk arus lalu lintas dari arah utara, pengendara tidak diperbolehkan langsung menuju arah barat atau Jalan Borobudur. Melainkan, arus lalu lintas tersebut diluruskan, dan diarahkan putar balik di depan Hotel Atria. 
 
Baca juga: Jasa Raharja-Polri Cek Kesiapan Jalur Lalu Lintas Jelang Libur Nataru

"Rekayasa dan pengaturan arus lalu lintas merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah titik yang diprediksi terjadi kemacetan saat libur Nataru. Ia pun berharap titik-titik kemacetan itu tidak bertambah atau meluas.
 
Titik kemacetan itu antara lain Exit Tol Madyopuro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Basuki Rahmat, Alun-alun Bundaran Tugu, Alun-alun Merdeka Kota Malang, dan Jalan Mayjen Sungkono. Kemudian Simpang Tiga Dinoyo, Jembatan Tunggulmas, dan Jalan Ranugrati.
 
"Titik-titik kemacetan seperti di perbatasan wilayah Kota Malang atau pintu masuk kota, Exit Tol Madyopuro. Kemudian Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan yang menjadi titik keramaian. Mudah-mudahan tidak seluruh wilayah, Insya Allah hanya di beberapa titik saja," katanya, Kamis 15 Desember 2022
 
Widjaja menerangkan, wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Malang, kini dapat mengecek terlebih dahulu jalan-jalan yang hendak dilewati. Sehingga, wisatawan diharapkan dapat menghindari titik-titik kemacetan. 
 
Caranya yakni dengan memantau melalui kamera CCTV yang ada di website cctv.malangkota.go.id. Dengan cara ini, wisatawan bisa memilih jalan yang lebih lancar ketika menemukan titik kemacetan
 
"Saya juga berharap, masyarakat memanfaatkan fasilitas CCTV untuk antisipasi sejak awal, sehingga bisa memilih melewati jalan-jalan lain. Tetapi tentu kami berharap masyarakat kalau ada macet, ya bersabar, jangan berebut, karena ini tanggungjawab keselamatan bersama," jelasnya. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan